Doa dan Petuah Penting Tertuang dalam Haul Majemuk Pendiri dan Pengasuh Pesantren Sukorejo Situbondo

9 November 2025 23:10 9 Nov 2025 23:10

Thumbnail Doa dan Petuah Penting Tertuang dalam Haul Majemuk Pendiri dan Pengasuh Pesantren Sukorejo Situbondo
Suasana Haul Majemuk Pendiri dan Pengasuh Pesantren Sukorejo Situbondo, Minggu 9 November 2025 (Foto : Heru Hartanto/ketik.com)

KETIK, SITUBONDO – Puncak peringatan Haul Majemuk pendiri dan pengasuh pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, menjadi momentum untuk saling mengingatkan tentang keteladanan, pesan serta cita-cita para almarhumin, dari satu generasi ke generasi lainnya.

Haul Majemuk ini bukan hanya sekadar peringatan seremonial saja, tapi ada fungsi penguatan spiritual dan silaturahim antar generasi santri, Minggu 9 November 2025.

Haul Majemuk yang disiarkan langsung melalui S3TV ponpes Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo ini dilihat lebih dari 31.970 penonton.

Sedangkan, ribuan kaum muslim yang datang langsung memadati halaman pesantren hingga depan Masjid Jami’ Ibrahimimy. Sudah menjadi tradisi setiap peringatan Haul Majemuk, para santri, alumni dan simpatisan Ponpes Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo membacakan khataman al Qur’an dan surat ikhlas.

Hadir dalam Haul Majemuk ini, Ketua Umum PB NU Pusat, KH. Yahya Cholil Staquf, para Habaib, para Alim Ulama, Para Tokoh Agama dan masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, para pehabat, ribuan alumni dan simpatisan ponpes Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo lapisan masyarakat umum serta tamu undangan lainnya.   

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, KHR. Azaim Ibrahimy, dalam sambutannya mengatakan, atas nama keluarga besar Ponpok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo menyampaikan terima kasih atas rawuh atau hadirnya Ketua Umum PB NU Pusat, KH. Yahya Cholil Staquf, para ulama, para kiai, para tokoh, para habaib dan seluruhnya yang hadir dalam puncak peringatan Haul Majemuk pendiri dan pengasuh pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo untuk bermunajat.

“Semoga bermunajat bersama-sama dengan para masyayikh, para Muasis Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, dengan harapan doa-doa kita, harapan kita setiap hajat untuk agama, nusa bangsa senantiasa mendapat ijabah dan dikabulkan oleh Allah SWT. Dan Badal Khobul seluruh pahala yang kita hadiahkan kepada para almarhumin, serta semoga menjadi rahmat kasih sayang melimpahi guru-guru kita mulya agar alam barsyahnya senantiasi dilapangan dan derajatnya tinggukan oleh Allah SWT, Aamiin ya rabbal alamin,” tutur KHR. Azaim Ibrahimy, dalam sambutannya.

Semoga seluruh yang hadir dalam puncak peringatan Haul Majemuk pendiri dan pengasuh pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo ini, lanjut KHR Azaim, setap hajat-hajatnya dikabulkan Allah SWT dan semoga bisa menjadi hamba-hamba yang pandai bersyukur. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Ada banyak unsur dan elemen masyarakat yang telah ikut sembangsih haul majemuk tahun ini.

“Tentu dibalik suksesnya kegiatan ini, ada tenaga, ada pikiran, ada doa, ada sumbangsih. Semoga dengan berakhirnya kegiatan bisa menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang telah ikut bersinergi dan berhidmah dalam kegiatan Haul Majemuk tahun ini. Kami juga meminta maaf apabila masih banyak kekurangan, maka kami mohon maaf yang tidak ada batasnya,” ujara KHR Azaim.

Selanjutnya, KHR Azaim Ibrahimy memimpin Ngaji Munakip dan menceritakan sejarah panjang tentang perjuangan KHR Syamsul Arifin, KHR As’ad Syamsul Arifin dan KHR Ach Fawaid As’ad. “Pohon besar yang bernama Sukorejo tumbuh dan berkembang dari tanah berkah ini tanpa sosok pemberani dan pejuang di jalan Allah yakni Kiai As’ad. Dan Kiai As’ad bukan saja menjadi pahlawan untuk santri-santrinya, tetapi beliau menjadi pahlawan bagi Bangsa dan Negara Indonesia ini. Dan wajar apibila mendapat gelar Pahlawan Nasional,” jelas KHR Azaim Ibrahimy.

Selain itu, haul majemuk tahun ini juga diisi dengan ceramah agama dan petuah-petuah penting yang disampaikan KH Abdul Qoyyum Mansur Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Dalam ceramah agamanya KH Abdul Qoyyum Mansur mengupas tuntas tentang berbagai fitnah dan berbagai pekerjaan para ulama. Dalam ceramahnya, KH Abdul Qoyyum Mansur juga menyampaikan petuah-petuah penting dan mengijasahkan doa-doa untuk mendapatkan rejeki yang halal.  (*)

Tombol Google News

Tags:

Doa dan Petuah Penting Tertuang dalam Haul Majemuk pendiri Pengasuh ponpes Salafiyah Safiiyah Sikorejo Situbondo