KETIK, BATU – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu akan memanfaatkan Mobile Data Positioning (MDP) untuk menghitung jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu pada Libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Onny Ardianto menyampaikan, selama ini penghitungan jumlah wisatawan dilakukan secara manual. Sehingga, menurutnya kurang akurat.
"Jadi kita bisa menghitung jumlah wisatawan itu berdasarkan gadgetnya berapa yang masuk di Kota Batu melalui Mobile Data Positioning," katanya, Rabu 19 November 2025.
Onny menjelaskan, Mobile Data Positioning diterpakan terlebih dahulu akan dilakukan eliminasi data warga Kota Batu, karyawan swasta dan juga ASN di lingkungan Pemkot batu yang tinggal di luar Kota Batu.
"Kemudian yang benar benar masuk di Kota Batu itu mungkin sekitar yang sebulan sekali. Nah itu kita anggap sebagai wisatawan," jelasnya.
Lebih lanjut, Onny menjelaskan, selain untuk mendata jumlah kunjungan wisatawan. Mobile data Positioning juga untuk memperkirakan titik titik mana yang diperkirakan akan ramai di bulan bulan Desember pada tahun berikutnya.
"Untuk data kunjungan pada saat nataru di bulan Desember, insyaallah kita bisa mendapatkan data di bulan November," imbuhnya.
Dinas Pariwisata Kota Batu juga akan bekerja sama dengan polres Batu soal akan menghimpun data. Terutama dari destinasi wisata akomodasi terkait dengan jumlah pemesanan.
"Ketika jumlah pemesanan kamar misalkan itu sudah melebihi dari angka 60% di tanggal tanggal tertentu. Maka itu bisa dipastikan akan terjadi kepadatan lalulintas," tegasnya.(*)
