KETIK, SIDOARJO – Kolaborasi positif antara Pemkab Sidoarjo dan pegiat ekosistem digital semaki meluas. Pada Senin (17 November 2025), Dinas Kominfo Sidoarjo mengundang praktisi media, influencer, conten creator untuk menimba ilmu dari para suhu. Ada Begawan media Dahlan Iskan, Wicaksono @ndorokakung, serta desainer grafis M. Thoriq.
Mereka bertemu dalam Forum Kolaborasi Gov x Creator Connect di Hotel Rayz UMM, Malang. Pertemuan mengangkat tema Kolaborasi Komunikasi Publik Berbasis Komunitas, Media Industri, dan Konten Kreatif.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh seluruh admin medsos organisasi perangkat daerah (OPD), anggota Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) serta Instansi Vertikal di Sidoarjo. Baik dari Polresta Sidoarjo, Badan Nasional Narkotika (BNN), maupun Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Plt Kepala Diskominfo Sidoarjo Eri Sudewo membuka forum para pegiat media sosial dan para pakar serta praktisi industri media itu. Eri Sudewo menyampaikan bahwa saat ini manusia berada di era informasi yang bergerak sangat cepat. Transformasi digital telah mengubah pola interaksi masyarakat.
Menurut dia, komunikasi publik menjadi kunci dalam menghadapi perubahan tersebut. Pemerintah harus mampu menghadirkan komunikasi publik yang mudah dipahami masyarakat.
Komunikasi publik menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap kebijakan, program, dan langkah pembangunan dapat dipahami, diterima, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
”Pendekatan komunikasi yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berbasis data sangat penting,” kata Eri Sudewo dalam forum yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdilah Nasih dan anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo Deny Haryanto.
Dengan cara itu, pemerintah mampu menghadapi tantangan disinformasi dan dinamika opini di masyarakat. Namun, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan peran media, komunitas, maupun para kreator konten dalam menjembatani interaksi publik di ruang digital.
”Forum ini menjadi wadah untuk membangun komunikasi publik yang lebih kreatif, kredibel, dan inklusif,” ucapnya.
Eri Sudewo berharap, forum kolaborasi itu mampu menghasilkan kerja sama yang nyata antara OPD dan para kreator konten untuk menghadirkan narasi pembangunan yang lebih humanis. Mudah diterima masyarakat. Forum semacam ini juga akan mendorong lahirnya inovasi dalam penyampaian pesan publik melalui media kreatif, story telling, dan pendekatan digital yang relevan.
”Pada akhirnya diharapkan dapat terbentuk ekosistem komunikasi publik Kabupaten Sidoarjo yang responsif, modern, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Eri Sudewo menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen memperkuat transformasi digital pemerintahan. Kualitas layanan informasi akan terus ditingkatkan dan ruang partisipasi publik akan dibuka lebih luas lagi. Namun, upaya tersebut harus dilakukan bersama.
”Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mengapresiasi kehadiran seluruh peserta. Rekan-rekan kreator, media, komunitas, dan mitra pemerintah telah menjadi bagian dari perjalanan komunikasi publik di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya. (*)
