KETIK, SURABAYA – Cina dikenal sebagai salah satu negara ekonomi terkuat di dunia. Berbagai inovasi, mulai dari teknologi, kesehatan, makanan, minuman, hingga buah-buahan ada.
Dahlan Iskan, salah satu pebisnis yang sering berpergian ke Negeri Tirai Bambu itu mengakui, banyak perkembangan pesat terjadi di sana. Ia bahkan mengaku, Indonesia kalah jauh.
"Tapi waktu itu saya menemukan satu bidang yang Tiongkok (Cina) tidak mungkin bersaing dengan kita, yaitu buah tropis," katanya saat menjadi pembicara pada even Indonesia Marketing Festival 2025 yang berlangsung di Ballroom Sheraton, Surabaya, Kamis, 28 Agustus 2025.
Lanjutnya, kenapa buah tropis Indonesia unggul daripada di Cina? Hal ini dikarenakan dari perbedaan musim. Negara Cina mempunyai empat musim, sedangkan Indonesia dua musim.
"Tapi kalau kita memproduksi apel tidak mungkin bisa menang. Kita memproduksi jeruk juga tidak mungkin menang. Tetapi kalau kita memproduksi manggis, memproduksi mangga, memproduksi rambutan bisa. Ini harus kita perhatikan," jelasnya.
Ia menjelaskan, jika ekspor buah-buahan tropis dari Jawa Timur ke Cina berjalan dengan optimal. Maka berapa keuntungan yang didapatkan, mulai dari pemilik perkebunan hingga petani.
"Ini seharusnya yang kita utamakan, karena apa? Karena Tiongkok penduduknya 1,3 miliar atau 1,4, berapapun pokoknya di atas 1 miliar. Bayangkan 1,3 miliar orang semua pengin makan buah tropis. Itu merupakan kesempatan besar yang harus kita upayakan, apalagi Jawa Timur," terang mantan Menteri BUMN 2011-2014 itu.
Selain bisnis buah tropis ke Cina yang memiliki potensi tinggi. Ia juga menekankan pentingnya kebersihan, sterilisasi terhadap buah-buahan yang diekspor.
"Saya sejak jadi menteri, sudah perihatin. Kenapa Indonesia tidak memiliki satu fasilitas yang disebut iradiasi. Iradiasi itu kalau kita ekspor makanan, ekspor buah, ekspor alat-alat kesehatan maka barang itu harus di-sterilkan. Tidak boleh ada kuman, tidak boleh ada bakteri, tidak boleh ada virus," bebernya.
Cina, merupakan salah satu negara yang masyarakatnya sudah paham betul mengenai kesehatan. Maka dari itu, kata Dahlan Iskan, melakukan iradiasi terhadap makanan, minuman, dan barang-barang lain yang diekspor harus di-sterilkan.
Sebagaimana diketahui, Dahlan Iskan adalah salah satu dari beberapa tamu undangan pada acara Indonesia Marketing Festival 2025.
Selain Dahlan Iskan, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Wamen Ekraf Irene Umar, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Acara ini berlangsung mulai tanggal 27-31 Agustus 2025 (*)