KETIK, BATU – Dinas Kesehatan Kota Batu melakukan pemeriksaan cepat kepada 198 jemaah Haji Kota Batu tiba di Tanah air. Hal itu untuk memastikan para jemaah dalam kondisi sehat. Serta bebas dari infeksi penyakit menular.
dr. Susana Indahwati, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu menyampaikan, pihaknya juga membagi masker untuk semua jamaah untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
"Kami bagikan kepada seluruh jemaah haji termasuk petugas sebanyak 594 buah dimana setiap orang mendapat 3 pcs. Ini sebagai antisipasi kemungkinan penularan Covid-19," katanya, Minggu 6 Juli 2025.
dr Susan menyebutkan, ada dua jemaah yang sakit saat tiba Kota Batu. Pemeriksaan khusus dilakukan kepada keduanya. Satu jemaah dalam masa pemulihan usai operasi patah tulang kaki. Sementara, satu lainnya harus dirujuk ke RS Karsa Husada karena sakit jantung dan hipertensi.
"Yang bersangkutan dalam kondisi stabil. Kemudiaan lanjut pulang untuk ikut proses ceremony kedatangan," tambahnya.
Sebanyak 198 jemaah Haji Kota Batu tiba di Tanah air. Penyambutan kedatangan para jemaah haji ini berlangsung di Masjid Sultan Agung Kota Batu, Minggu 6 Juli 2025.
Total jemaah haji kota Batu tersebut terdiri dari jemaah asli Kota Batu sebanyak 126 orang. Kemudian, Jemaah mutasi masuk 67 orang dan Petugas Haji 5 orang.
"Alhamdulillah siang ini jamaah haji kota Batu telah sampai di Kota Batu dalam keadaan sehat walafiat. Artinya, Berangkat utuh, pulang pun utuh. Hanya satu yang sakit," urai Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Batu, Basuki Rahmat.
Basuki menjelaskan, pesawat yang mengakut jamaah haji kota Batu landing di bandara Juanda pada pukul 08.15 menit. Kemudian , Sekitar pukul 10.00 jamaah sudah berada di asrama haji. Kemudian proses pengambilan koper, baru Pukul 11.15 baru bisa berangkat ke Kota Batu.
"Macet dari pintu keluar tol Singosari hingga Kota Katu. Sehingga menjadi terlambat datang tidak sesuai jadwal," pungkasnya. (*)