Dinas PMPTSP dan Naker Bondowoso Manfaatkan DBHCHT 2025 Tingkatkan Kompetensi Pekerja Tembakau

17 September 2025 15:50 17 Sep 2025 15:50

Thumbnail Dinas PMPTSP dan Naker Bondowoso Manfaatkan DBHCHT 2025 Tingkatkan Kompetensi Pekerja Tembakau
Salah satu petani di Kabupaten Bondowoso saat panen hasil tembakau. (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Ketenagakerjaan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025 untuk mendorong peningkatan kesejahteraan buruh tani tembakau. 

Salah satu program prioritas yang menjadi titik perhatian, yakni pelatihan berbasis kompetensi dan pemberian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

Menurut Kepala DPMPTSP dan Ketenagakerjaan Kabupaten Bondowoso, Nunung Setianingsih, pemanfaatan DBHCHT tahun ini diarahkan guna memperkuat daya saing tenaga kerja di sektor pertanian tembakau.

“Terdapat dua program prioritas yang didanai DBHCHT, yakni pelatihan keterampilan dan perlindungan melalui Jamsostek," katanya, Rabu, 17 September 2025.

Dijelaskan lebih jauh, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor pertanian tembakau.

"Sebanyak 10 paket pelatihan telah tuntas digelar dengan menyesuaikan kebutuhan pasar kerja," ungkap Nunung.

Sedangkan untuk program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi buruh tani sudah mulai direalisasikan sejak April 2025.

“Tujuannya adalah memberi jaminan perlindungan sosial tenaga kerja," imbuhnya.

Sehingga, lanjut dia, buruh tani diharapkan bukan hanya punya skill, tapi juga jaminan atas risiko kerja yang terjadi.

DPMPTSP berharap keberlanjutan program tersebut agar mampu menghadirkan dampak berantai yang positif. Selain memperbaiki taraf hidup buruh tani, langkah tersebut juga diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Yaitu melalui penurunan angka pengangguran di sektor pertanian," ujarnya.

Ia juga berharap para pencari kerja memiliki skill yang memadai agar dapat bekerja secara maksimal. Hal itu juga bagian dari komitmen untuk menekan angka pengangguran.

"Khususnya di wilayah pertanian tembakau,” pungkas Nunung Setianingsih.(*)

Tombol Google News

Tags:

DBHCHT Bondowoso DPMPTSP Peningkatan Kapasitas Bondowoso Berkah AHW Bupati Bondowoso Pemberian Jamsostek petani Bondowoso Petani tembakau