KETIK, LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pendidikan terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan pendidikan. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penjajakan kerja sama strategis dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dilaksanakan pada Selasa, 30 Desember 2025.
Pertemuan ini menjadi langkah awal menuju penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak dan ITB, khususnya dalam pemanfaatan ilmu geospasial dan dukungan sumber daya manusia yang kompeten untuk pemutakhiran data pendidikan yang lebih akurat dan presisi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Doddy Irawan, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan tonggak penting dalam upaya transformasi tata kelola data pendidikan.
Dengan data yang berbasis geospasial, pemerintah daerah dapat memperoleh gambaran yang lebih menyeluruh mengenai kondisi satuan pendidikan, sebaran peserta didik, serta kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Lebak.
“Ini merupakan pertemuan awal yang akan bermuara pada proses Perjanjian Kerja Sama. Pemanfaatan data berbasis geospasial akan membuat perencanaan pembangunan pendidikan menjadi lebih terukur, tepat sasaran, dan inklusif, terutama bagi anak-anak di wilayah pelosok Lebak,” ujar Doddy Irawan ketika dihubungi Ketik.com.
Ia menegaskan bahwa langkah strategis ini sejalan dengan visi pembangunan daerah Lebak Ruhay, yang menekankan pada pembangunan berkelanjutan, berbasis data, dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak masih membahas draft awal perjanjian kerja sama yang difokuskan pada perbaikan serta pemutakhiran data pendidikan di Kabupaten Lebak," ucapnya
Doddy berharap melalui sinergi dengan institusi pendidikan tinggi ternama seperti ITB, kualitas data yang dihasilkan dapat menjadi landasan kuat dalam penyusunan kebijakan pendidikan yang lebih efektif.
"Penjajakan kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak dan Institut Teknologi Bandung ini menjadi momentum penting dalam melangkah pasti menuju transformasi digital pendidikan di Bumi Multatuli, sekaligus memperkuat upaya pemerataan layanan pendidikan bagi seluruh masyarakat," pungkasnya (*)
