KETIK, TUBAN – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban, terjun ke lokasi jalan raya Singgahan-Parengan Runut Desa Ngawun.
Para petugas melakukan penyemprotan tumpahan gula merah yang tercecer menutupi median jalan raya.
Menurut Kades Ngawun Darmoko, bekas tumpahan gula merah menutupi median jalan akibat tumpah dari muatan mobil pickup yang terlibat kecelakaan dengan mobil Brio merah.
"Setelah mediasi kedua belah selesai. Di jalan raya tercecer muatan Gula merah tersebut. Setelah warga menutup pasir ternyata masih licin sehingga kami meminta bantuan Damkar Tuban untuk dilakukan penyemprotan," tuturnya
Senada, Darmoko, Kapolsek Parengan Iptu Ramelan menjelaskan bahwa setelah terjadinya laka lantas yang melibatkan dua mobil terjadi tumpahan gula merah yang menyebabkan suluruh median jalan tertutup gula merah.
"Lalu inisiatif keamanan dilakukan penutupan dengan pasir atas tumpahan gula merah untuk menghindari laka lantas pengguna jalan. Karena tetap masih ada sisa-sisa gula merah yang menempel aspal dan mengkhawatirkan pengguna jalan," kata Kapolsek Parengan, Minggu 21 September 2025
Selanjutnya, dilakukan pembersihan ulang oleh petugas Damkar Kabupaten Tuban.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Damkar dari Satpol PP dan Damkar Tuban, Sutaji membenarkan adanya kegiatan dari tim atau petugas damkar unit Singgahan, yang menerima laporan dari Kades Ngawun pada Sabtu 20 September 2025.
Lalu, tim turun ke lokasi guna pembersihan guna mencegah atau timbulnya lakalantas yang terulang. Akibatnya, licinnya jalan.
"Tumpahan gula merah di jln Singgahan - Parengan menyebabkan jalan menjadi licin dan di khawatirkan akan menyebabkan kecelakaan lagi bagi pengguna jalan yang lain yang melintas. Alhamdulillah, damkar langsung turun lokasi pembersihan dengan cara penyemprotan," tandad Sutaji kepada Ketik.(*)