KETIK, MAKASSAR – Arema FC berhasil meraih kemenangan dramatis saat bertandang ke markas PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026. Sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama, tim berjuluk Singo Edan tersebut mampu comeback dan membalikkan keadaan dengan skor akhir 1-2 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Minggu, 19 Oktober 2025.
PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah langsung tancap gas di awal pertandingan. Laga baru berjalan lima menit, publik Parepare sudah bersorak setelah gelandang serang mereka, Victor Luiz, sukses membobol gawang Arema FC yang dijaga oleh Adi Satryo. Sepakan keras Victor Luiz dari luar kotak penalti membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Juku Eja, yang bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Arema FC melakukan perubahan strategi yang terbukti jitu. Pemain pengganti, Valdeci Moreira, yang baru masuk di paruh kedua, langsung menjadi mimpi buruk bagi pertahanan PSM.
Pada menit ke-50, Valdeci berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan umpan matang dari Johan Alfarizie. Gol tersebut memberikan energi baru bagi Singo Edan.
Hanya berselang lima menit kemudian, gawang PSM kembali bergetar. Gelandang muda Arema FC, Arkhan Fikri, memastikan gol kemenangan Arema FC di menit ke-55. Lagi-lagi, gol ini lahir dari skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh Arkhan Fikri, mengubah skor menjadi 1-2.
PSM Makassar yang tertinggal berupaya keras untuk menyamakan kedudukan, dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, rapatnya lini pertahanan Arema FC yang tampil disiplin berhasil menggagalkan semua upaya tuan rumah. Skor 1-2 untuk keunggulan Arema FC pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kontribusi vital kapten tim, Johan Alfarizie, patut disorot. Pemain veteran ini menjadi motor utama comeback Arema FC di babak kedua dengan mencatatkan dua assist. Umpan cerdasnya kepada Valdeci untuk gol penyama kedudukan, diikuti dengan umpan matang lainnya yang diselesaikan oleh Arkhan Fikri, menunjukkan kualitas kepemimpinan dan visi bermainnya. Perannya sebagai bek sayap yang aktif menyerang terbukti menjadi pembeda dan penentu kemenangan Singo Edan di laga tandang ini.(*)
