Cipayung Plus Jatim: Saatnya Kita Jaga Persatuan dan Kedamaian Indonesia

2 September 2025 16:38 2 Sep 2025 16:38

Thumbnail Cipayung Plus Jatim: Saatnya Kita Jaga Persatuan dan Kedamaian Indonesia
Cipayung Plus Jawa Timur. (Foto: Dok. Tim Cipayung)

KETIK, SURABAYA – Di tengah suasana yang masih terasa hangat pasca aksi demonstrasi nasional sejak 25 Agustus 2025, Kelompok Cipayung Plus Jawa Timur menyerukan pesan damai untuk seluruh masyarakat.

Dalam pernyataan yang dirilis di Surabaya, Minggu pada 31 Agustus 2025 mereka mengajak semua pihak untuk saling menahan diri, menghindari kekerasan, dan mengedepankan semangat persatuan.

Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Hendra Prayogi, mengingatkan bahwa momentum ini harus jadi refleksi bersama.

“Kami berduka atas jatuhnya korban dalam aksi-aksi beberapa waktu lalu. Jangan sampai perbedaan pandangan membuat kita terpecah. Persatuan adalah kunci agar Indonesia tetap damai,” ujarnya.

Ditambahkan juga oleh Yusfan Firdaus, Ketua BADKO HMI Jatim. Ia menyoroti kerusuhan yang merusak fasilitas umum, termasuk Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

“Graha­di adalah cagar budaya dan simbol sejarah rakyat Jawa Timur. Kerusakan yang terjadi harus menjadi pelajaran. Jatim seharusnya menjadi teladan ketenteraman,” tuturnya.

Ketua IMM Jatim, Devi Kurniawan, mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak di tengah derasnya arus informasi.

“Kita harus belajar memilah berita. Jangan langsung percaya begitu saja. Dengan begitu kita bisa menghindari konflik yang tak perlu,” katanya.

Sementara itu, Ketua PKC PMII Jatim, Mohammad Ivan Akiedozawa, menegaskan posisi Cipayung Plus sebagai mitra kritis pemerintah.

“Kami tidak anti pemerintah. Tapi jika ada kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, kami akan mengingatkan,” tegasnya.

Sebagai wujud ikhtiar menjaga harmoni, Cipayung Plus Jatim mengajak masyarakat menggelar doa bersama demi keselamatan bangsa.

“Kami berharap semua masyarakat di Jatim terus mendoakan negeri ini agar tetap aman dan selamat,” tutup Hendra.

Dalam pernyataan resmi, Cipayung Plus Jatim juga membacakan Dasa Prakatana sepuluh sikap resmi yang mencakup duka cita atas korban aksi, seruan menjaga persatuan, penolakan terhadap kekerasan dan anarkisme, kritik terhadap kebijakan yang tidak pro-rakyat, hingga ajakan menggelar doa bersama.

Sebagai catatan, Cipayung Plus Jatim adalah wadah lintas organisasi mahasiswa yang terdiri dari GMNI, PMII, HMI, IMM, KMHDI, KAMMI, GMKI, PMKRI, SEMMI, dan HIMA PERSIS. (*)

Tombol Google News

Tags:

demontrasi Surabaya Cipayung Plus IMI Jatim HMI Jatim GMNI Jatim BADKO HMI Jatim Surabaya