KETIK, SLEMAN – Kwartir Cabang (Kwarcab) Sleman menggelar Apel Besar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di Lapangan Kalurahan Harjobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman.
Bupati Sleman sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Sleman, Harda Kiswaya, bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Harda menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Pramuka Kabupaten Sleman serta semua pihak yang telah mendukung perkembangan Gerakan Pramuka di daerah tersebut.
Menurutnya, Gerakan Pramuka telah menjadi wadah pemersatu anak-anak dan pemuda dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya. Melalui pembinaan Pramuka, generasi muda dididik menjadi insan beriman, berkarakter, disiplin, kreatif, tangguh, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
“Keberadaan Pramuka di tengah masyarakat merupakan sarana pendidikan sekaligus perekat generasi muda dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujar Harda.
Ia juga mendorong jajaran Pramuka Sleman agar terus meningkatkan kualitas pembinaan di semua tingkatan. Menurutnya, pembinaan tidak hanya menekankan keterampilan teknis, tetapi juga harus membentuk kepribadian yang tangguh, menjunjung tinggi moralitas, serta peduli lingkungan dan sesama.
Kwarcab Sleman menggelar Apel Besar dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 di lapangan Kalurahan Harjobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, Sabtu, 23 Agustus 2025. (Foto: Prokopim Sleman for Ketik)
“Saya berharap semangat ini terus dijaga. Pramuka harus hadir di tengah masyarakat, menjadi teladan, dan menginspirasi lingkungan sekitarnya,” tambahnya.
Apel Besar Kwarcab Sleman diikuti sekitar 2.500 peserta dari siswa Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah se-Kapanewon Pakem, serta 200 tamu undangan. Pada kesempatan itu, Bupati Sleman bersama jajaran juga menyerahkan Tanda Penghargaan Darma Bakti, Tanda Penghargaan Pancawarsa, serta Tanda Kecakapan Pramuka Garuda.
Acara ditutup dengan pengumuman hasil lomba dan pembagian hadiah, di antaranya penilaian Kwartir Ranting Tergiat, Evaluasi Dewan Kerja Ranting, Lomba Gugus Depan Berprestasi, serta Lomba Pembina Berprestasi.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Sleman, Kak Ery Widaryana, menjelaskan bahwa Apel Besar Pramuka ke-64 ini mengusung tema nasional “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”
“Dari tema itu kita jabarkan bahwa Pramuka Sleman harus hadir bersama-sama membangun kebangsaan,” ujar Ery.
Ia menambahkan, rangkaian peringatan HUT Pramuka juga diisi dengan berbagai lomba seperti Kwarran Tergiat, Dewan Kerja Ranting Tergiat, Gugus Depan Berprestasi, dan Pembina Pramuka Berprestasi.
“Berbagai kegiatan lomba ini dimaksudkan untuk memperkuat semangat Pramuka. Kami berharap Pramuka benar-benar hadir di setiap bidang kehidupan masyarakat dalam membangun ketahanan bangsa,” jelasnya.
Selain itu, dalam Apel Besar ini juga diberikan tanda penghargaan untuk orang dewasa yang telah mendarmabaktikan diri dalam kegiatan kepramukaan di Sleman. (*)
