KETIK, LUMAJANG – Bupati Lumajang, Ir. Hj. Indah Amperawati, menegaskan bahwa layanan kesehatan ternak merupakan fondasi penting bagi ekonomi rakyat sekaligus ketahanan pangan daerah.
Hal ini disampaikan saat meninjau pelayanan kesehatan ternak di Desa Bodang, Kecamatan Padang, dalam rangkaian Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu), Selasa, 26 Agustus 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Bunda Indah bersama Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menyaksikan langsung sejumlah layanan kesehatan ternak, di antaranya inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, hingga vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Selain itu, juga dilakukan vaksinasi PMK pada tiga ekor sapi serta penyerahan 10 paket obat-obatan ternak bagi peternak setempat.
“Peternakan adalah salah satu penopang ekonomi masyarakat. Dengan layanan kesehatan ternak yang dekat dan mudah diakses, saya berharap produktivitas ternak warga semakin meningkat dan ternaknya terlindungi dari penyakit,” ujar Bunda Indah.
Bunda Indah menekankan bahwa upaya ini bukan hanya mendukung peningkatan produktivitas peternak, tetapi juga berkaitan langsung dengan pemenuhan gizi keluarga melalui ketersediaan protein hewani.
Menurutnya, ketika ternak sehat dan produktif, masyarakat tidak hanya memperoleh manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada ketersediaan pangan bergizi bagi anak-anak dan keluarga.
Wakil Bupati Lumajang, Mas Yudha, menambahkan bahwa kewaspadaan terhadap ancaman penyakit ternak, khususnya PMK, harus menjadi perhatian bersama.
“Pemeriksaan dan vaksinasi rutin adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan ternak warga sekaligus memastikan ekonomi peternak tidak terganggu,” tegasnya.
Masyarakat Desa Bodang menyambut baik kehadiran program kesehatan ternak ini. Selain meringankan beban biaya, mereka juga merasa lebih tenang karena ternak sebagai aset ekonomi keluarga mendapat perlindungan yang memadai.
Program ini menegaskan arah kebijakan Pemkab Lumajang dalam memperkuat sektor peternakan sebagai pilar ekonomi kerakyatan sekaligus bagian dari strategi ketahanan pangan daerah.
Dengan layanan kesehatan ternak yang merata hingga ke pelosok desa, pemerintah ingin memastikan tidak ada peternak yang tertinggal dalam mendapatkan akses layanan dasar.(*)