KETIK, ACEH SINGKIL – Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, SH, akhirnya angkat bicara terkait sorotan publik sepekan terakhir mengenai pengadaan mobil dinas senilai Rp2,2 miliar dan iPhone untuk kehumasan. Dalam acara peringatan HKG PKK ke-53 di Alun-Alun Singkil, Kamis, 14 Agustus 2025, Oyon menegaskan bahwa isu tersebut adalah fitnah.
“Itu fitnah kejam yang dialamatkan kepada saya. Mobil dinas adalah kebutuhan untuk menunjang kinerja pemerintahan, sementara iPhone itu diperuntukkan bagi bidang kehumasan,” ujar Oyon.
Menurutnya, mobil dinas yang digunakan sebelumnya, BL 1, sudah kurang layak setelah empat kali mengalami kecelakaan. Ia bahkan mengaku mengorbankan mobil pribadinya untuk operasional tanpa pernah menagih biaya sewa sebagaimana diatur aturan.
“Banda Aceh dan Aceh Tenggara saja, meski sedang efisiensi, tetap menganggarkan miliaran rupiah untuk mobil dinas. Kita hanya Rp2,2 miliar untuk empat unit, termasuk Forkopimda, tapi sudah ramai diberitakan,” katanya.
Oyon juga mengungkapkan sederet upaya yang telah ia lakukan untuk memperjuangkan pembangunan daerah, mulai dari penanganan abrasi di Pulo Sarok, pembangunan tanggul di Kilangan dan Suro, perbaikan jalan Kuala Baru, hingga bantuan traktor, fasilitas BPBD, dan program pendidikan.
“Sekolah Rakyat akhir Agustus ini harus sudah menerima siswa baru. Ada dana ratusan miliar untuk fasilitas, ini harus kita kejar,” tegasnya.
Menutup pernyataannya, Oyon mengajak semua pihak menghentikan saling tuding dan bersatu demi kemajuan Aceh Singkil. “Saya bukan malaikat, tapi jangan fitnah. Mari saling mendukung pembangunan,” pungkasnya. (*)