Bunda Indah: Mencintai Al Qur'an Adalah Gerakan Moral untuk Masa Depan

28 Juni 2025 06:30 28 Jun 2025 06:30

Thumbnail Bunda Indah: Mencintai Al Qur'an Adalah Gerakan Moral untuk Masa Depan
Peringatan 1 Muharram di Lumajang (Foto : Dinas Kominfo Lumajang)

KETIK, LUMAJANG – Bupati Lumajag Ir. Hj. Indah Amperawati, gerakan mencintai Al Qur'an tidak hanya ditujukan untuk anak-anak, para orang tua juga harus aktiv mencintai Al Qur'an untuk pembentuka karakter masa depan yang baik.

Hal ini disampaikan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati Dalam peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang digelar Yayasan Ma’had Tahfizul Qur’an Bahrusyifa di Alun-alun Lumajang, Jumat (27/6/2025).

Bunda Indah  panggilan akrabnya  menekankan bahwa gerakan menghafal, membaca, dan mengamalkan Al-Qur’an kini telah menjelma menjadi arus utama pembentukan karakter masyarakat Lumajang dari anak-anak hingga orang tua.

“Saat ini, gerakan tahfidz bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga mengajak orang tua untuk aktif mencintai Al-Qur’an. Inilah kekuatan moral yang akan menjaga masa depan generasi Lumajang,” tegasnya.

Peringatan 1 Muharram kali ini, menurut Bunda Indah, bukan sekadar pergantian tahun, melainkan momen berhijrah meninggalkan kelalaian menuju kesadaran, meninggalkan kebiasaan buruk menuju kehidupan yang lebih baik, sebagaimana semangat hijrah Nabi Muhammad SAW.

“Kita harus bermuhasabah, mengevaluasi diri, dan memastikan bahwa tahun ini kita lebih bermanfaat, lebih berakhlak, dan lebih dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya penuh harap.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bahrusyifa, Imam Suryadi, menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini merupakan bagian dari visi yayasan untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai roh sosial masyarakat.

Ia menyebut, membaca Al-Qur’an di awal tahun adalah bentuk mengetuk pintu langit agar Kabupaten Lumajang senantiasa diberkahi.

“Kami ingin Al-Qur’an tidak hanya dibaca, tapi hidup dalam perilaku. Dari sinilah kemakmuran dan keamanan daerah akan tumbuh,” jelasnya.

Kegiatan yang diikuti ribuan santri dan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kekuatan spiritual berbasis Al-Qur’an mampu menjadi fondasi perubahan sosial dan pembangunan karakter bangsa. Dari Alun-alun Lumajang, gema tahfidz Qur’an menjadi langkah awal menuju peradaban lokal yang unggul dan berakhlak mulia. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bupati Lumajang Peringatan 1 muharram Mencintai Al Qur'an berita lumajang hari ini