BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 29 Oktober 2025

23 Oktober 2025 17:32 23 Okt 2025 17:32

Thumbnail BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 29 Oktober 2025
Cuaca ekstrem di Kota Surabaya pada beberapa waktu lalu. (Foto: Fiqih Arfani/Ketik.com)

KETIK, SURABAYA – Langit Jawa Timur tampaknya sedang tidak bersahabat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi melanda wilayah tersebut pada periode 20 hingga 29 Oktober 2025.

Dalam keterangan resminya, BMKG menyampaikan bahwa cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es.

Daerah yang masuk kategori waspada mencakup berbagai kabupaten dan kota, antara lain Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Kediri, Malang, Surabaya, hingga Ponorogo.

Menurut BMKG, fenomena tersebut disebabkan oleh kombinasi beberapa gangguan atmosfer, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin yang tengah melintasi wilayah Jawa Timur.

Ditambah, suhu muka laut di sekitar Selat Madura yang masih hangat, berkisar antara 26 hingga 30 derajat Celsius, mendukung pembentukan awan konvektif penyebab hujan deras.

BMKG juga mengingatkan masyarakat di wilayah bertopografi curam untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor, jalan licin, dan pohon tumbang.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG Juanda di https://stamet-juanda.bmkg.go.id serta akun media sosial @infobmkgjuanda.

Sebagai langkah antisipasi, BMKG membuka layanan informasi 24 jam melalui telepon (031) 8668989 dan WhatsApp 0895800300011. Masyarakat diharapkan tidak panik, namun tetap waspada dan bijak dalam beraktivitas di luar ruangan selama periode potensi cuaca ekstrem berlangsung.

Dengan kondisi atmosfer yang masih dinamis, BMKG mengingatkan bahwa kewaspadaan menjadi kunci utama. Koordinasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat diharapkan terus diperkuat agar potensi dampak dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir, terutama pada sektor transportasi, pertanian, dan aktivitas harian masyarakat.(*)

Tombol Google News

Tags:

BMKG cuaca ekstrem Jawa timur Prakiraan cuaca Cuaca cuaca jawa timur Hujan