KETIK, SURABAYA – Setelah diumumkan pada Juni 2025 dan hanya memiliki jeda sekitar empat bulan, tur dunia ‘BLACKPINK DEADLINE World Tour 2025’ resmi digelar selama dua hari di Jakarta, tepatnya di Gelora Bung Karno pada Sabtu, 1 November hingga Minggu, 2 November 2025.
Meski persiapannya dinilai singkat, konser ini tetap tampil dengan produksi megah, mulai dari tata panggung interaktif, permainan lampu spektakuler, hingga kembang api yang menghiasi langit konser.
Sejak pintu venue dibuka, ribuan Blink (sebutan penggemar BLACKPINK) sudah memenuhi area konser dengan lautan cahaya dari lightstick resmi BLACKPINK Byongbong yang membentuk 'pink ocean' memukau.
Bagi banyak penggemar, termasuk Intan Sasi (21), mahasiswa yang telah menjadi Blink selama tujuh tahun, momen ini menjadi pengalaman pertama menonton konser Blackpink secara langsung dan terasa sangat emosional serta berkesan.
Sejak memasuki venue, para penonton disambut dengan lautan warna pink dari lightstick resmi BLACKPINK. Cahaya pink yang berkilauan menciptakan pemandangan bak mimpi.
“Rasanya surreal banget, pink ocean-nya cantik banget, aku sampai merinding!” ujar Intan.
Konser dibuka dengan dentuman lagu ‘Kill This Love’ versi aransemennya yang lebih kuat dan penuh energi. Kembang api menghiasi langit malam, membuat suasana semakin meriah.
Saking meriahnya, Intan mengungkapkan bahwa pembukaan konser tersebut merupakan pembukaan konser terindah yang pernah ia lihat dan membuatnya gemetar karena begitu bersemangat.
Setelah penampilan pertama, keempat member (Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa) menyapa penonton dengan bahasa yang hangat dan penuh interaksi, “Mereka bilang ‘aku cinta kalian’ satu per satu, lucu banget dan bikin hati meleleh,” paparnya.
BLACKPINK kemudian melanjutkan penampilan dengan lagu-lagu seperti ‘PLAYING WITH FIRE' dan ‘Shut Down’, disusul penampilan solo Jisoo dan Lisa. Keduanya tampil totalitas dan memukau penggemar. Tak berhenti di situ, Rosé dan Jennie juga menampilkan panggung solo mereka. Pada hari kedua konser, Rosé sempat mencicipi sate, makanan khas Indonesia, yang disambut sorakan riuh penonton karena dianggap 'sangat lokal'.
Jennie, yang merupakan bias atau anggota favorit Intan, membuat suasana semakin emosional saat membawakan lagu-lagu dari album terbarunya ‘Ruby’, seperti ‘like JENNIE’, ‘ExtraL’, hingga ‘Starlight’.
“Aku nggak bisa berkedip, saking kagumnya. Jennie keren banget!” imbuhnya.
Lautan Blink yang membentuk 'pink ocean' di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 1 November 2025 (Foto: Dok. Intan Sasi for Ketik)
Rosé kembali memikat penonton melalui lagu-lagu galau seperti ‘number one girl’ dan ‘toxic till the end’. Beberapa penonton tampak menitikkan air mata saat kamera menyorot mereka. Suasana berubah ceria saat lagu ‘APT’ dimainkan, seluruh penonton ikut bernyanyi dan menari mengikuti gerakan khasnya.
Menuju akhir konser, keempat member kembali tampil bersama, menyanyikan deretan lagu hits mereka sambil terus berinteraksi dengan penggemar. “Rosé sampai bilang ‘nggak mau pulang, maunya digoyang’ terus,” cerita Intan sambil tertawa.
Banyak penonton yang sebelumnya juga hadir di konser BLACKPINK tahun 2023 mengaku bahwa konser tahun ini lebih meriah, interaktif, dan emosional. Menurut Intan, meskipun harga tiket konser BLACKPINK tergolong mahal, pengalaman yang didapat tetap sangat worth it dan tidak akan ia lewatkan, “Mau 1000 kali BLACKPINK konser, walaupun mahal, tetap worth it banget buat pengalamannya!”
Konser BLACKPINK DEADLINE World Tour 2025 pun meninggalkan memori manis penuh sorakan, air mata, dan lautan pink ocean yang tak akan dilupakan oleh para Blink. (*)
