KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pembangunan jalan lingkar sirtu Pohang–Indari di Halmahera Selatan (Halsel) memasuki fase akhir. Progres proyek yang digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu kini mencapai sekitar 90 persen.
Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, meninjau langsung area pekerjaan pada Jumat 28 November 2025, didampingi Anggota DPRD Halsel serta jajaran teknis PUPR.
Dalam pemantauan tersebut, Bassam melihat secara dekat peningkatan badan jalan sirtu yang menghubungkan Pohang menuju Indari. Berdasarkan laporan teknis, pekerjaan berjalan sesuai rencana konstruksi dan tinggal menyisakan tahap pemadatan serta penyempurnaan struktur permukaan.
Bassam menyebut jalan itu memiliki posisi strategis bagi warga dari beberapa kecamatan yang bertumpu pada jalur ini. Mobilitas harian masyarakat mulai dari transportasi hasil perikanan hingga komoditas pertanian bergantung pada akses tersebut, terutama saat cuaca ekstrem yang kerap memutuskan jalur transportasi laut maupun darat.
“Jalan Pohang–Indari ini sangat penting bagi warga, terutama untuk distribusi hasil nelayan dan pertanian, apalagi saat musim cuaca ekstrem,” ujar Bassam.
Ia memastikan pemerintah daerah mendorong kontraktor untuk menuntaskan proyek sesuai jadwal agar manfaatnya segera dirasakan warga.
“Intinya, hari ini kami turun langsung untuk memastikan progresnya. Semoga pekerjaan ini cepat selesai sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” kata dia.
Bassam juga meminta dukungan warga untuk menjaga lingkungan sekitar proyek dan memberi ruang bagi pekerja di lapangan. Ia menilai jalur tersebut akan membuka akses vital dari pusat Kecamatan Bacan menuju Bacan Barat, sekaligus memperluas sumbu ekonomi baru di kawasan pesisir.
“Kami berharap masyarakat ikut mendukung, karena manfaatnya nanti kembali ke warga sendiri. Jalan ini akan mempermudah akses dan membuka peluang ekonomi baru di wilayah-wilayah sekitar,” tutup Bassam.
