Bantuan Genset dari PDI Perjuangan Jadi Cahaya di Tengah Gelap Pascabanjir Aceh

23 Desember 2025 13:25 23 Des 2025 13:25

Thumbnail Bantuan Genset dari PDI Perjuangan Jadi Cahaya di Tengah Gelap Pascabanjir Aceh
Tim PDI Perjuangan memborong genset di Lhokseumawe untuk disalurkan bagi korban banjir di Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang, Selasa, 23 Desember 2025. (Foto: HM/Ketik)

KETIK, LHOKSEUMAWE – Ketua Umum DPP Baguna PDI Perjuangan, Tri Rismaharini bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh sekaligus anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Jamaluddin Idham, memborong puluhan generator set (genset) di Lhokseumawe, Aceh, untuk disalurkan ke wilayah terdampak banjir di Aceh.

Bantuan genset tersebut diserahkan kepada masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang. Kehadiran genset menjadi angin segar bagi warga yang selama ini harus bertahan di tenda-tenda pengungsian tanpa penerangan akibat terputusnya aliran listrik pascabanjir.

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan seolah menjadi cahaya di tengah kegelapan. Di saat malam datang dan aktivitas warga terhenti karena gelap, genset bantuan PDI Perjuangan kini mampu menghidupkan penerangan di posko pengungsian, dapur umum, rumah warga, hingga fasilitas darurat lainnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham kepada awak media pada Selasa, 23 Desember 2025 mengatakan, bantuan genset ini merupakan respons atas kebutuhan mendesak masyarakat terdampak banjir bandang.

“Banyak warga yang kami temui terpaksa bertahan dalam kondisi gelap di pengungsian. Karena itu, kami bersama Ibu Risma berinisiatif memborong genset agar masyarakat bisa kembali beraktivitas, merasa lebih aman, dan kebutuhan dasar di pengungsian dapat terpenuhi,” ujar Jamaluddin.

Ia menegaskan, PDI Perjuangan tidak hanya hadir membawa bantuan, tetapi juga memastikan bantuan tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga terdampak.

“Ibu Ketua Umum selalu berpesan, turun ke lapangan, lihat langsung apa yang dibutuhkan rakyat. Genset ini adalah salah satu kebutuhan paling mendesak agar pengungsian tidak gelap gulita,” tambahnya.

Sementara itu, Tri Rismaharini menyampaikan bahwa penanganan pascabencana tidak hanya soal logistik makanan, tetapi juga memastikan kondisi pengungsian tetap manusiawi.

Menurutnya, penerangan adalah salah satu hal yang sangat penting, terutama bagi anak-anak, perempuan, dan lansia. Dengan adanya genset, ia berharap warga bisa lebih nyaman dan aman selama berada di pengungsian.

PDI Perjuangan memastikan akan terus mengawal penanganan pascabencana banjir di Aceh dan menyalurkan bantuan lanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak. (*)

Tombol Google News

Tags:

Banjir Aceh Aceh Banjir Genset PDI Bantuan PDI Perjuangan Aceh jamaluddin idham Tri Rismaharini Aceh Utara Aceh Timur Aceh Tamiang