Bantu Bencana di Sumatera, Kawanmu Terjunkan 1.000 Relawan Psikososial

20 Desember 2025 18:17 20 Des 2025 18:17

Thumbnail Bantu Bencana di Sumatera, Kawanmu Terjunkan 1.000 Relawan Psikososial
Kawanmu saat melakukan pembekalan di Kota Malang. (Foto: Kawanmu)

KETIK, MALANG – Korps Relawan Muhammadiyah (Kawanmu) menggelar pembekalan Relawan Psikososial Tahap II dan Apel Siaga sebagai langkah strategis merespons situasi kebencanaan nasional. 

Di bawah naungan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah, Kawanmu menyiapkan 1.000 relawan yang akan difokuskan pada layanan rehabilitasi pascabencana, khususnya untuk penanganan banjir di Pulau Sumatera.

Langkah ini merupakan manifestasi nyata dari teologi Al-Ma’un dan amanat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MPKS 2025, yang menekankan revitalisasi gerakan kesejahteraan sosial berbasis komunitas (grassroots).

Respons Strategis Kebencanaan

Ketua Satgas Nasional Kawanmu, M. Arif An, menegaskan bahwa kehadiran KAWANMU sangat krusial di tengah meningkatnya intensitas bencana.

 Pria yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) ini menyebut Kawanmu sebagai ujung tombak layanan psikososial Muhammadiyah.

"Kawanmu hadir sebagai respons strategis dan aktualisasi teologis Surah Al-Ma'un. Melihat kondisi negeri yang kerap dilanda bencana, kami mempersiapkan tim psikososial yang kompeten untuk terjun langsung ke lokasi terdampak," ujar Arif An.

Arif menambahkan, pemberangkatan relawan tahap II ke wilayah Sumatera direncanakan mulai awal Januari 2026, tepat saat fase tanggap darurat berakhir dan memasuki masa rehabilitasi.

Duta Kemanusiaan Muhammadiyah

Dalam acara Kick Off dan Apel Siaga yang berlangsung Sabtu, 20 Desember 2025 di Malang, Ketua MPKS PP Muhammadiyah, Dr. Mariman Darto, S.E., M.Si., menekankan bahwa relawan membawa mandat moral persyarikatan.

"Relawan Kawanmu adalah duta Muhammadiyah. Kehadiran kalian tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga memulihkan harapan, ketenangan, dan semangat para penyintas, khususnya anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas," tegas Mariman saat menjadi Pembina Upacara di hadapan 200 perwakilan relawan.

Ia mengingatkan bahwa dampak bencana sering kali memicu trauma psikologis seperti kecemasan dan depresi. Oleh karena itu, relawan harus memiliki kapasitas sebagai pendamping sekaligus motivator.

Kolaborasi dan Materi Pembekalan

Guna memastikan kompetensi relawan, MPKS PP Muhammadiyah berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Sosial (Kemensos). Pembekalan berlangsung selama tiga hari, 19–21 Desember 2025, di Kota Malang.

Para relawan yang telah lolos asesmen kesehatan dan kesiapan mental ini menerima materi komprehensif, meliputi, Life Development Program (LDP), Psychological First Aid (PFA), Teknik Konseling dan Hipnoterapi Terapi bermain (play therapy) dan mendongeng.

Narasumber yang dihadirkan berasal dari pakar MDMC, IHC, MPKS, serta perwakilan kementerian terkait. Melalui pembekalan ini, Kawanmu diharapkan menjadi kekuatan relawan profesional yang siap melayani kemanusiaan di seluruh Indonesia. (*)

Tombol Google News

Tags:

kawanMu Kota Malang Bencana Aceh sumatera