KETIK, MALANG – EJSC Bakorwil Malang kembali memberikan fasilitasi kepada pelaku UMKM dengan sertifikasi halal. Pendampingan tersebut sudah berjalan selama 2 kali dan diberikan secara gratis.
Pendampingan sertifikasi halal menjadi wujud komitmen Bakorwil Malang untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM. Melalui koordinasi dengan Mustika Siwi selaku Koordinator Pendamping Halal LDPM Jawa Timur, terdapat 20 pelaku UMKM yang turut serta di batch pertama ini.
Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar menjelaskan penting bagi pelaku UMKM di wilayah Jawa Timur khususnya Malang Raya untuk memiliki sertifikasi halal.
"Malang dikenal sebagai salah satu kota kuliner di Indonesia. Maka dari itu kehalalan makanan dan minuman menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha, mengingat mayoritas konsumen di sini adalah muslim," ujarnya, Selasa 24 Juni 2025.
Melalui pendampingan tersebut, ia berharap semakin banyak pelaku UMKM yang tergerak untuk ikut mendapatkan sertifikasi halal. Menurutnya pembeli memiliki hak untuk mendapatkan makanan yang berkualitas dan terjamin.
"Kita mendorong semakin banyak pelaku UMKM yang tersertifikasi halal sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pasar, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan," lanjutnya.
Kegiatan pendampingan tersebut terbagi dalam 2 batch yang terselenggara pada 24-25 Juni 2025 di Kantor EJSC Bakorwil Malang. Ke depan kegiatan akan dilaksanakan dengan menjangkau lebih banyak UMKM yang berada di wilayah kerja Bakorwil III Malang.