KETIK, TRENGGALEK – Asosiasi Pendidik Profesi Guru (PPG) Prajabatan mendatangi kantor DPRD Kabupaten Trenggalek dengan tajuk rapat dengar pendapat (hearing) bersama unsur pimpinan dan Ketua Komisi IV di Aula DPRD setempat, Jumat 26 September 2025.
Salah satu agenda pentingnya terkait lulusan PPG hingga saat ini belum bisa masuk ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). "Jadi mereka berharap dengan audensi tersebut dapat menjadi ruang dialog untuk mencari jalan keluar," kata Sukarodin, Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek kepada jurnalis Ketik.com
Sukarodin menambahkan, selain itu lulusan PPG Prajabatan juga berharap agar bisa segera memperoleh haknya secara adil dan bisa berkontribusi secara nyata kepada Kabupaten Trenggalek.
Ia menyampaikan, ada juga permintaan dari PPG Prajabatan untuk mengisi kekosongan kelas pada satuan pendidikan negeri dengan memprioritaskan domisili.Tak terkecuali permintaan Aparatur Sipil Negara (ASN) kedepan untuk memprioritaskan lulusan PPG Prajabatan putra-putri daerah
"Tadi ada sekitar 30 orang lulusan PPG Prajabatan yang ikut hearing," tuturnya.
Politisi senior PKB ini selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan mengawal hingga pemerintah pusat. Sekaligus sebagai wujud kepedulian wakil rakyat akan persoalan yang sedang menimpa masyarakat.
"Yang jelas kami bersama eksekutif akan menindaklanjuti secara serius dalam bentuk usaha," tandasnya.
Ia berharap agar persoalan ini segera menemukan titik terang agar bisa saling bermanfaat khususnya bagi masyarakat. "Jadi pokok persoalannya akan kami diskusikan dengan pihak eksekutif dalam hal Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Ya semoga semuanya bisa berjalan lancar," tutupnya (*)
