KETIK, SURABAYA – Sebanyak kurang lebih 16 orang tewas dalam kebakaran di sebuah pabrik garmen dan gudang kimia di Bangladesh pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Dilansir dari The New York Times, seorang pejabat mengatakan bahwa jumlah korban masih bisa bertambah.
Direktur pemadam kebakaran, Letnan Kolonel Tajul Islam Chowdhury, menyebut kebakaran terjadi di Kota Dhaka sekitar pukul 11.00 pagi.
Kebakaran diduga berasal dari gudang kimia di dekat lokasi pabrik. Api masih belum sepenuhnya terkendali hingga saat ini.
Chowdhury juga mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa banyak orang yang berada di dalam gedung saat kejadian.
Bangladesh merupakan salah satu produsen pakaian jadi terbesar di dunia, yang mempekerjakan jutaan pekerja, sebagian besar di antaranya adalah perempuan.
Di luar gedung tempat terjadinya kebakaran, sejumlah keluarga korban tampak berkumpul dengan cemas, berharap mendapatkan kabar tentang orang-orang terkasih.
Banyak dari mereka memegang foto anggota keluarga mereka.
Salah satu di antaranya, Mohammad Nayeem, mengatakan bahwa ia masih mencari istrinya, Samia Akter, yang bekerja di pabrik tersebut.
“Saya sudah dua kali ke Dhaka Medical, tapi tidak menemukannya. Saya masih tidak tahu di mana dia,” ujarnya.
Hingga kini, belum diketahui bahan kimia apa yang disimpan di gudang tersebut.
Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api dengan sangat hati-hati.