Anggota DPR RI Komisi IX Beri Perhatian Serius Bagi Calon Pekerja Migran di Tulungagung

13 Oktober 2025 14:44 13 Okt 2025 14:44

Thumbnail Anggota DPR RI Komisi IX Beri Perhatian Serius Bagi Calon Pekerja Migran di Tulungagung
Anggota DPR RI Komisi IX Heru Tjahyono saat memberikan sambutan di depan para PMI dalam kegiatan sosialisasi peluang kerja luar negeri dengan aman di Balaidesa Karangtalun. (Foto: Sugeng/Ketik.com)

KETIK, TULUNGAGUNG – Kabupaten Tulungagung, salah satu daerah di Jawa Timur yang menjadi penyuplai tenaga kerja ke luar negeri, harus benar-benar mendapat perhatian dan perlindungan dari negara.

Hal itu dikatakan anggota Komisi IX DPR RI, Heru Tjahyono dalam kegiatan sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman" bertempat di Balaidesa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Senin, 13 Oktober 2025.

“Saya menghadirkan perwakilan dari PMI agar mereka bisa menyampaikan langsung persoalan yang dihadapi warganya,” ungkap Heru di hadapan puluhan peserta sosialisasi di wilayah Kecamatan Kalidawir.

Heru Tjahyono sangat berharap, melalui peran kepala desa akan lebih memperkuat dalam membantu proses perlindungan bagi warganya yang sudah maupun yang berniat bekerja di luar negeri.

"Kepala desa menjadi garda terdepan dalam mendampingi pekerja dan calon pekerja migran. Melalui forum ini, para kades bisa langsung berinteraksi dengan perwakilan Kementerian Perlindungan Imigran Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan bidang PMI," ucap ?mantan Bupati Tulungagung ini. 

Heru Tjahyono menjelaskan, perubahan status BP2MI menjadi kementerian adalah langkah nyata Presiden Prabowo dalam meningkatkan perlindungan maksimal untuk PMI. 

Namun dia mengingatkan, bahwa implementasi kebijakan tersebut tidak bisa instan.

“Kita butuh waktu dan proses. Tugas anggota Komisi IX adalah memastikan anggaran terserap tepat sasaran dan kebijakan benar-benar melindungi PMI, termasuk keamanan pemberangkatan hingga kepulangan, dan program lanjutan sebagai mantan PMI," tegasnya.

Selama sesi diskusi, para PMI asal daerah setempat berbagi pengalaman terkait persoalan sosial yang muncul saat di luar negeri. Heru juga mengadakan beberapa pertanyaan ke peserta sekaligus membagikan door prize bagi persyaratan yang bisa menjawab pertanyaan.

Dengan adanya sosialisasi ini, harap Heru, pemerintah desa, pemerintah Kabupaten Tulungagung tidak hanya menjadi penonton, melainkan ikut ambil bagian aktif dalam sistem perlindungan pekerja migran, mulai dari proses keberangkatan hingga perlindungan jaminan sosial.

Adapun pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Tenaga Ahli Perwakilan KP2MI, Kasubag Tata Usaha BP3MI Diaz Ridho Putra, Kabid Penta Disnakertrans Tulungagung, Yoni Nur Cahyono, Camat Kalidawir Rusdiyanto, Kepala Desa Karangtalun Agus Imam Wijayanto, dan moderator kegiatan Mas Fai.

Menutup Kegiatan Heru menyampaikan terima kasih atas kehadirannya para PMI.

"Saya mengajak hadirin semua dapat berkolaborasi yang terbaik bagi saudara-saudara kita sebagai pekerja migran Indonesia di Tulungagung khususnya dan di Indonesia pada umumnya," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sosialisasi PMI BP2Mi BP3MI #disnakertranstulungagung