AGEI Jatim Mantapkan Sinergi dengan Dinas Pendidikan, Dorong Penguatan Guru Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045

4 Desember 2025 01:29 4 Des 2025 01:29

Thumbnail AGEI Jatim Mantapkan Sinergi dengan Dinas Pendidikan, Dorong Penguatan Guru Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai saat menerima pemgurus Agei Jatim, 3 Desember 2025. (Foto : Dok Agei Jatim)

KETIK, SURABAYA – Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan eksistensi sebagai organisasi profesi aktif bergerak dalam penguatan kompetensi guru ekonomi seluruh Jawa Timur.

Berpegang pada slogan “AGEI Jatim Terus Bergerak”, organisasi ini ingin memastikan perannya nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagai langkah awal memperluas kemitraan, AGEI Jatim melakukan audiensi resmi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pertemuan yang sempat tertunda karena padatnya agenda pimpinan dinas itu akhirnya terlaksana pada Rabu Sore, 3 Desember 2025 pukul di Lobby Dinas Pendidikan Jatim, Jl. Genteng Kali 33, Surabaya.

Suasana audiensi berlangsung hangat. Para pengurus AGEI Jatim hadir dipimpin langsung oleh Ketua Bambang Sugeng, didampingi Bendahara Umum Uun Aziz, Ketua Departemen Kerohanian Winardi, serta Arum Yuswanti dan Wulan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Aries Agung Paewai, turut hadir bersama sejumlah staf.

Foto Aries Agung Paewai (tengah) foto bersama pengurus Agei Jatim seusai audiensi. (Foto : Dok Agei Jatim)Aries Agung Paewai (tengah) foto bersama pengurus Agei Jatim seusai audiensi. (Foto : Dok Agei Jatim)

Dalam sambutan awalnya, Bambang Sugeng menyampaikan bahwa tujuan audiensi ini adalah membangun sinergi dengan Dinas Pendidikan guna memperkuat kontribusi guru ekonomi dalam menyukseskan agenda besar Indonesia Emas 2045.

Ia menegaskan bahwa guru adalah ujung tombak pembelajaran dan membutuhkan konten serta wawasan terbaru agar tidak tertinggal perkembangan ilmu ekonomi yang sangat dinamis.

Mendengar penjelasan tersebut, Kadis Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyambut baik inisiatif AGEI. Dengan nada bersahabat, ia sempat bertanya apa alasan para pengurus rela menunggu hingga malam. Pertanyaan itu kemudian dijawab lugas oleh Bambang Sugeng dengan memaparkan lima poin utama maksud kedatangan mereka.

Poin-poin tersebut meliputi laporan hasil Musda AGEI Jatim yang berlangsung di BBGTK Kota Batu, permohonan arahan organisasi dari Kadis, rencana program seminar dan Bimtek yang menghadirkan tokoh nasional, hingga penyampaian rencana pengukuhan pengurus pada Januari mendatang dengan usulan lokasi di Gedung Negara Grahadi atau gedung milik Dinas Pendidikan.

Usai mendengarkan pemaparan AGEI Jatim, Aries Agung Paewai memberikan tanggapan positif. Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh AGEI Jatim, mulai dari pemberian advis organisasi, percepatan penyusunan kepengurusan, hingga kesediaannya memfasilitasi tempat pelantikan pada Januari. Tidak hanya itu, ia juga menyatakan kesediaan menjadi salah satu pembina AGEI Jatim.

Pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut menghasilkan sejumlah peluang kolaborasi konkret antara Dinas Pendidikan Jatim dan AGEI Jatim. Keduanya sepakat untuk melanjutkan komunikasi intensif guna memperkuat program kerja yang berdampak langsung bagi guru dan peserta didik.

Sebelum audiensi ditutup tepat pukul 19.45 WIB, Ketua AGEI Jatim meminta Kepala Dinas memberikan pesan khusus kepada seluruh anggota AGEI. Dalam pesannya, Aries menekankan pentingnya guru ekonomi untuk terus meningkatkan kompetensi, memperbanyak riset pendidikan, serta memperkuat kreativitas mengajar agar mata pelajaran ekonomi menjadi favorit di sekolah.

“Ekonomi berkembang sangat cepat. Guru harus mampu mengikuti perubahan, meningkatkan kompetensinya, dan menghasilkan karya riset yang bermanfaat. Jika guru produktif, maka dampaknya akan sangat baik bagi peserta didik,” ucapnya.

Audiensi diakhiri dengan harapan besar agar sinergi antara AGEI Jatim dan Dinas Pendidikan Jatim benar-benar melahirkan program nyata dan bermanfaat bagi dunia pendidikan, khususnya penguatan kompetensi guru ekonomi di Jawa Timur. "Semoga langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari kontribusi nyata menuju kejayaan pendidikan Indonesia," harap Bambang mengakhiri pembicaraan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Agei Jatim Guru Ekonomi Dinas Pendidikan Jatim sekolah guru