KETIK, BATU – Sebanyak 67 kontingen memeriahkan Batu Art Flower Carnival (BAFC) 2025 yang digelar Pemkot Batu, Minggu 26 Oktober 2025.
Event dalam rangka memeriahkan HUT Ke 24 itu menyajikan karnaval parade mobil hias bunga termegah, diselingi pertunjukan budaya tradisional.
BAFC 2025 berlangsung di sepanjang jalan Panglima Sudirman. Yakni dimulai dari Balai kota Among Tani dan berakhir Di Perempatan Galeri Raos atau perempatan BCA. Sementara, Panggung penghormatan berapa di depan rumah Dinas Wali Kota Batu.
"Peserta ada 67 peserta yang dinilai dari OPD dan Desa kelurahan. Juga ada peserta undangan dari kabupaten Sumenep, Kota Malang, Pasuruan. Termasuk dari perbankan dan destinasi wisata di kota Batu," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Onny Ardianto.
Onny menjelaskan, pada BAFC 2025, pihaknya memberikan penilaian setiap peserta untuk mendapatkan penghargaan. Dikatakannya, penghargaan tersebut nanti akan diberikan pada acara tourism award.
"Kami menilai tiga kategori lomba terbaik. Yaitu terbaik 1,2,3 dan 4," tambahnya.
Onny menegaskan, BAFC adalah upaya untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku seni budaya untuk bisa memanfaatkan sumberdaya yang ada, yaitu bunga.
Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto bersama Kepala Dinas Pariwisata, Onny Ardianto saat penyerahan penghargaan kontingen dalam Batu Art Flower Carnival, Minggu 26 Oktober 2025. (Foto: Sholeh/Ketik.com)
"Tema tahun ini adalah Pesona Harmoni Alam dan Budaya Kota Batu Sae. Harapannya meningkatkan kreativitas pelaku budaya dan seni," tegasnya.
Wali Kota Batu Nurochman atau Cak Nur menyampaikan, HUT ke 24 Kota Batu dengan tema Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, mBatu Sae diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun daerah.
"Kami mengajak seluruh warga untuk terus berkolaborasi, meningkatkan sinergi, dan bekerja keras demi mewujudkan Kota Batu yang semakin maju dan sejahtera," katanya.
Peringatan HUT Kota Batu, kata Cak Nur juga bertujuan sebagai sebuah penghargaan pada pemimpin daerah terdahulu, dan juga seluruh lapisan masyarakat yang berperan aktif dan berkontribusi dalam membangun Kota Batu hingga menginjak usia ke-24 tahun.
"Dengan Tema HUT Kota Batu ini, kami menegaskan komitmen untuk melanjutkan semangat perjuangan para pemimpin terdahulu dalam membangun Kota Batu dan memajukan serta mensejahterakan masyarakat Batu agar menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Cak Nur menambahkan, tema HUT Kota Batu yang diangkat merupakan sebuah semangat dalam menjaga sinergi dan kolaborasi dari Pemerintah Kota Batu dan seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan Kota Batu sebagai kebanggaan bersama.
"Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, mBatu Sae, adalah sebuah harapan dalam membentuk tekad yang bulat dalam terus menjaga sinergi, kolaborasi dan semangat inovasi dalam membangun Kota Batu," urainya.
Politisi PKB itu mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam berkontribusi membangun Kota Batu dan membentuk masyarakat Kota Batu yang bahagia dan sejahtera.
"Mari kita jadikan Kota Batu kota yang aman, nyaman, memiliki daya ekonomi yang dapat bersaing, sehingga dapat mewujudkan masyarakat Batu yang maju dan sejahtera," tegasnya. (*)
