KETIK, MALANG – Job Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang di GOR Ken Arok, Rabu, 29 Oktober 2025, diserbu ribuan pencari kerja. Tercatat 5.500 warga Kota Malang telah mendaftar untuk memperebutkan sekitar 2.500 posisi lowongan.
Salah satu peserta yang antusias adalah Desinta Putri Ramadhani, warga Kecamatan Lowokwaru. Desinta hadir dengan motivasi untuk alih profesi, meninggalkan pekerjaannya sebagai Staf Administrasi di Taman Kanak-Kanak (TK).
"Saya beralih profesi karena menyesuaikan dengan jurusan. Saya kan dulu kuliah di Manajemen tapi malah banting setir ke TK selama dua tahun. Sekarang sudah resign dan mau cari yang lain," ujarnya.
Desinta mengetahui informasi Job Fair dari orang tuanya dan langsung mendaftar secara online. Ia mengaku sengaja mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion dan latar belakang pendidikannya, seperti Staf Administrasi atau Human Resources/Sumber Daya Manusia (HR/SDM).
"Tertariknya di OT Group, PT Pesta Pora Abadi atau Gacoan, sama Indomaret. Dengan Job Fair ini membantu banget. Baru tahu ada beberapa perusahaan yang buka loker. Ini baru pertama kali ikut," tuturnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, menjelaskan bahwa Job Fair 2025 ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 29-30 Oktober 2025.
"Dari pesertanya, per tadi malam sudah terdaftar sekitar 5.500 pencari kerja. Tahun ini dibuka sekitar 2.500 lowongan, mulai dari posisi staf sampai manajer," ucapnya.
Arif menambahkan, total 61 perusahaan dan 4 lembaga ketenagakerjaan turut berpartisipasi dalam bursa kerja ini. Untuk menghindari penumpukan, panitia membagi setiap sesi menjadi 1.500 orang pencari kerja.
Meskipun pendaftaran utama dilakukan secara online, Disnaker PMPTSP tetap membuka kesempatan bagi peserta yang belum mendaftar.
"Sudah kami atur dari awal makanya juga kami buka pendaftaran secara online. Tetapi kami tetap melaksanakan pendaftaran secara offline, untuk besok. Masuk di sesi kedua. Offline maksimal 500 orang," tutupnya.(*)
