KETIK, SURABAYA – Pergantian tahun kerap digunakan sebagai momen untuk melakukan refleksi dan memulai awal baru. Banyak orang memanfaatkan waktu ini untuk mengevaluasi diri, menata ulang tujuan hidup, hingga memperbaiki kebiasaan sehari-hari.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membaca buku self-improvement yang menawarkan sudut pandang baru tentang kehidupan, emosi, dan pengembangan diri.
Berikut lima buku self-improvement yang bisa menemani momen menyambut tahun baru:
1. Filosofi Teras – Henry Manampiring
Buku ini mengulas ajaran filsafat Stoikisme dengan bahasa yang ringan dan dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Filosofi Teras mengajak pembaca untuk lebih bijak dalam menyikapi hal-hal di luar kendali serta fokus pada apa yang bisa diusahakan sesuai prinsip kuno yang terbukti efektif. Buku ini cocok bagi pembaca yang ingin memulai tahun baru dengan mental lebih tenang dan rasional.
2. Atomic Habits – James Clear
Atomic Habits menjadi salah satu buku self improvement yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. James Clear menjelaskan bahwa perubahan besar berawal dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten namun jauh lebih efektif daripada perubahan besar yang mendadak, dengan fokus pada sistem, bukan tujuan.
Buku ini juga menjelaskan mengenai "Empat Hukum Perubahan Perilaku" yang berfungsi untuk membangun kebiasaan baik (buat terlihat, menarik, mudah, memuaskan) dan membuang yang buruk, menggunakan psikologi dan ilmu saraf. Buku ini relevan bagi siapa saja yang ingin membangun resolusi tahun baru secara realistis dan berkelanjutan.
3. Don’t Let Your Mood Become Your Attitude — Lemon Psychology
Buku ini menekankan pentingnya mengelola emosi agar tidak memengaruhi sikap dan keputusan sehari-hari. Buku ini mengajarkan para pembaca mengenai cara mengendalikan perasaan negatif seperti marah atau sedih akibat kekecewaan dalam hidup dengan teknik psikologis.
Dengan pengalihan perhatian, koreksi diri, dan pemahaman identitas, pembaca diharapkan bisa merespons masalah secara lebih rasional dan positif daripada melampiaskannya dengan sikap buruk yang menyakiti orang lain atau diri sendiri.
Pesan utamanya adalah bagaimana tetap bersikap positif dan profesional meskipun suasana hati sedang tidak stabil. Bacaan ini cocok untuk pembaca yang ingin lebih sadar secara emosional di tahun yang baru.
4. The Things You Can See Only When You Slow Down – Haemin Sunim
Ditulis oleh seorang biksu Zen asal Korea Selatan, buku ini mengajak pembaca untuk memperlambat langkah di tengah kehidupan modern yang serba cepat. Buku meditasi Buddhis ini dapat membantu dalam menemukan ketenangan, mengatasi stres, dan menjalani hidup yang lebih sadar dengan melihat hal-hal yang biasanya terlewatkan saat kita terlalu sibuk. Buku ini ideal untuk refleksi diri di akhir dan awal tahun.
5. Good Vibes, Good Life – Vex King
Buku ini membahas tentang kekuatan pikiran positif, cinta diri, dan afirmasi dalam membentuk kualitas hidup. Good Vibes, Good Life mendorong pembaca untuk membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri sebelum memulai lembaran baru dalam hidup.
Membaca buku self-improvement di momen tahun baru bukan sekadar aktivitas pengisi waktu, melainkan juga upaya untuk menjaga kesehatan mental dan pertumbuhan pribadi. Dengan memilih bacaan yang tepat, tahun baru dapat dimulai dengan pandangan yang baru, optimis, dan penuh makna. (*)
