KETIK, TUBAN – Sebanyak 47 calon relawan dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Abila Restu Putra Sumberarum, Kecamatan Kerek, mengikuti penyuluhan keamanan pangan dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban.
Penyuluhan ini dilakukan melalui petugas Unit Organisasi Bersifat Fungsional (UOBF) Puskesmas setempat.
Penyuluhan bagi calon relawan dapur umum SPPG Sumberarum bertujuan memastikan serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam memahami pentingnya keamanan pangan dan tata cara memasak sesuai standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
Para calon relawan diberikan pelatihan selama dua hari mulai 20 hingga 21 Agustus di ruang rapat Puskesmas Kerek. Mereka diberikan materi mencakup keamanan pangan, tata cara memasak, serta wawasan K3 dan praktik penggunaan alat pelindung diri saat berada di lingkungan dapur umum.
Petugas bagian Sanitarian Puskesmas Kerek, Liza Nurul Wahdiana, menyambut baik kegiatan penyuluhan dapur umum SPPG Sumberarum. Terlebih mereka selalu berkoordinasi baik dengan dinas kesehatan dalam menata standar dapur.
"Kami mendukung progam MBG, serta mengapresiasi SPPG Abila yang selalu melibatkan petugas kesehatan. Adanya keterlibatan petugas kesehatan untuk memastikan makanan tetap higienis dan mencegah terjadinya keracunan pangan," terang Lisa kepada Ketik.
"Harapan kami dapur umum terus jalan bareng. Dari sisi kesehatan akan terus support dan semoga dapur SPPG-nya sesuai standar BGN. Dengan begitu, progam MBG berjalan lancar ke anak -anak sekolah," harap Lisa kepada dapur umum.
Salah satu peserta perempuan Novi berharap dapat segera bekerja di dapur umum. Dengan demikian, ia mendapatkan penghasilan atas keberadaan dapur umum di Desanya Sumberarum.
"Semoga dapur umum segera beroperasi, bermanfaat dan memberikan pekerjaan," terangnya.(*)