KETIK, ACEH SINGKIL – Sebanyak 447 warga Desa Selok Aceh, Kecamatan Singkil, menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Geuchiek Secara Langsung (Pilciksung) serentak tahun 2025, Sabtu, 20 Desember 2025.
Sejak pagi hari, warga mulai mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang disiapkan Panitia Pemilihan Geuchiek (P2K). Proses pemungutan suara dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung tertib.
Ketua Badan Permusyawaratan Gampong (BPG) Desa Selok Aceh, Sani Pogot, mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pilciksung dengan menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
“Mari kita sukseskan Pilciksung ini dengan datang ke TPS dan memilih pemimpin desa untuk enam tahun ke depan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada kedua calon Geuchiek agar menerima hasil pemilihan dengan lapang dada. Menurutnya, siapapun yang terpilih harus tetap mengemban amanah masyarakat, sementara yang belum berhasil diharapkan tidak berkecil hati.
“Yang menang jangan terlalu berpuas diri, dan yang kalah jangan kecewa. Anggap saja ini sebagai kesuksesan yang tertunda,” katanya.
Sebelum pemungutan suara dimulai, panitia penyelenggara memberikan sosialisasi singkat kepada daftar pemilih tetap (DPT) guna memastikan proses pencoblosan berjalan tertib dan lancar.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Ustaz Buyung, menjelaskan bahwa pemilih lanjut usia, pemilih uzur, dan warga yang sedang sakit mendapat prioritas dalam proses pencoblosan.
“Kami sepakat untuk mengutamakan pemilih lansia dan warga yang sakit. Mereka diperbolehkan didampingi oleh wali kandung saat mencoblos,” jelasnya, yang disetujui oleh saksi dari kedua pihak calon.
Pada awal proses pencoblosan, kedua kandidat calon Geuchiek mendapat kesempatan pertama untuk menggunakan hak pilihnya. Pencoblosan diawali oleh calon nomor urut 01, Darmi, kemudian disusul calon nomor urut 02, Syafran.
Pantauan di lokasi menunjukkan kehadiran unsur Muspika Kecamatan Singkil, antara lain Camat, Kapolsek, Danramil, serta petugas Satpol PP, guna memastikan jalannya Pilciksung berlangsung aman dan kondusif. (*)
