KETIK, JAKARTA – Pondok Pesantren Darussalam Gontor punya gawe besar gerakan Pramuka. Mereka akan menggelar World Muslim Scout Jamboree (WMSJ) atau Jambore Muslim Dunia pada 9 hingga 14 September 2025 mendatang.
Acara ini adalah bagian dari rangkaian dari peringatan 100 tahun Gontor. Tidak tanggung-tanggung, Ketua Dua Panitia Jambore Pramuka Muslim Dunia 100 Tahun Gontor, Akrimul Hakim, menyatakan, cara ini menargetkan 15 ribu peserta.
"Jadi acara ini nantinya diharapkan bisa diikuti 15 ribu (peserta). 13.000 dalam negeri, 2.000 itu dari luar negeri," ucap Akrimul kepada wartawan.
Akrimul menambahkan, acara ini tidak akan bersifat eksklusif. Bukan hanya diikuti oleh komunitas Gontor saja. Namun, panitia juga membuka kesempatan sebesar-besarnya untuk peserta dari berbagai elemen turut memeriahkan rangkaian peringatan 100 tahun Gontor ini.
“Cita-cita kami acara ini menjadi ajang berkumpulnya tunas-tunas Indonesia. Karena memang Gontor melaksanakan acara ini berangkat dari keinginan untuk menegaskan komitmen kecintaan kepada Indonesia," ucapnya.
Untuk itu, panitia WMSJ telah bekerja sama dengan Kwartir Nasional atau Kwarnas, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta World Islamic Union for Scouts and Youth.
Selain itu, panitia juga berencana mengundang peserta dari setidaknya 57 negara yang tergabung dalam The Organization of Islamic Cooperation (OIC).
Akrimul menyampaikan Jambore Pramuka Muslim Dunia ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Acara ini akan berlangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
Tema yang diangkat dalam acara ini adalah mewakili mimpi dari seluruh Pramuka Muslim dunia yang menginginkan terwujudnya perdamaian, khususnya bagi negara-negara Muslim di dunia. "We are Muslim: Civilized, United, and Peaceful."
Panitia berharap agenda ini bisa merangkul seluruh Pramuka Muslim yang tersebar di berbagai belahan dunia. Selain itu, ia menargetkan Jambore Muslim Dunia menjadi syiar kedamaian untuk semua manusia. (*)