KETIK, SURABAYA – Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah mencatat, setidaknya sudah ada 11 jemaah calon haji (JCH) yang telah meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Berdasarkanketerangan PPIH Embarkasi Surabaya, penyebab meninggalnya JCH beragam. Plh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo mendoakan semoga JCH yang meninggal dunia khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran
Berikut 11 daftar JCH Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia:
1. Isdiyono Taslim Atmo Suwito (60), kloter 3 asal Kabupaten Tulungagung, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu 26 Mei 2025, akibat penyakit TBC dan stroke.
2. Nur Fadila (45), kloter 20 asal Kabupaten Sidoarjo, meninggal dunia di pesawat saat menuju Madinah pada Rabu 7 Mei 2025.
3. Supatmi Supriadi Hasan (68), kloter 29 asal Kabupaten Bangkalan, meninggal dunia di RS Haji pada Sabtu 10 Mei 2025, akibat saluran pernapasan.
4. Inten Retnowati (56), kloter 5 asal Kabupaten Kediri, meninggal dunia pada Rabu 14 Mei 2025 di Mekkah.
5. Soesanto Soemantri (73), kloter 16 asal Kota Surabaya, meninggal dunia pada Sabtu 17 Mei 2025 di Madinah.
6. Muhadi Madris (74), kloter 9 asal Kabupaten Blitar, meninggal dunia pada Senin 19 Mei 2025 di Mekkah.
7. Umu Sofiah, kloter 14 asal Kabupaten Gresik, meninggal dunia pada Selasa 20 Mei 2025 di RS Haji.
8. Masiah Joyosijah Sarpan (59), kloter 64 asal Kabupaten Bojonegoro, meninggal dunia pada Rabu 21 Mei 2025 di Jeddah.
9. Naki Muhammad Tang Ladu (64), kloter 74 asal Kupang NTT, meninggal dunia pada Sabtu 24 Mei 2025 di RS Haji karena kanker paru-paru.
10. Karjiyah binti Legimo, (75), asal Kabupaten Tuban, meninggal dunia di KKHI Madinah.
11. Sri Umami Kasih, (55) asal Kabupaten Probolinggo, Kloter 85, meninggal dunia di pesawat saat perjalanan menuju Jeddah Arab Saudi, Selasa 27 Mei 2025 pukul 05.00 Waktu Arab Saudi. Penyebab sakit jantung. (*)