KETIK, BANDUNG – Sebanyak 100 peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bandung tuntas mengikuti retret di Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdikajen) TNI AD, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis–Sabtu 18–20 September 2025.
Peserta Retreat Gelombang Pertama ini terdiri dari pejabat struktural dari eselon II dan eselon III, antara lain kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala bagian, dan para camat.
Di akhir kegiatan, pada Sabtu (20/9/2025) mereka mengikuti prosesi pengukuhan yang merupakan tradisi korps Pusdikajen TNI AD. Serangkaian kegiatan pengukuhan salah satunya adalah pembacaan Ikrar, mencium bendera Merah Putih dan pataka Pemkab Bandung. Diakhiri penyiraman air bunga oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb kepada perwakilan peserta.
Retret bertema Transformasi Birokrasi dalam Mewujudkan Sinergi dan Harmonisasi terhadap Arah Kebijakan Pimpinan Menuju Bandung Lebih Bedas merupakan hasil kerja sama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung dengan Pusdikajen Ditajenad TNI AD.
Selama kegiatan, peserta mendapat pembinaan disiplin ala militer dipadukan dengan materi penguatan kepemimpinan, inovasi, dan harmonisasi birokrasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi mengungkapkan kesan selama mengikuti retret. Menurut Teguh, retret ini dapat memberikan dampak yang positif bagi para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung.
"Selain ditanamkan pembelajaran secara klasikal dari narasumber yang kompeten terkait keilmuan, kita pun diberikan pemahaman yang sama untuk menanamkan integritas, displin serta kolaborasi antar OPD," kata Teguh dalam keterangannya, Minggu 21 September 2025.
Dari sekian materi itu, imbuh Teguh, ditujukan untuk bersama-sama membantu Bupati Bandung Dadang Supriatna mensukseskan program prioritas atas Visi Misi Kabupaten Bandung yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung Lebih Bedas dalam melayani masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, Supardian, mengaku memperoleh pengalaman berharga dari program tersebut. Supardian menuturkan, selama retret mereka dibina dengan disiplin ala militer mulai dari bangun jam 4 subuh, dilanjutkan olah raga, ibadah, hingga apel malam.
"Selain kedisiplinan, kami juga mendapat materi dari narasumber yang kredibel sehingga memberi wawasan tentang sinergi dan koordinasi. Bahkan ada momen berharga saat dari nara sumber Wakil Ketua DPR RI, Bapak Cucun Sjamsurijal, yang menambah ilmu dan wawasan bagi kami,” ungkap Dian.
Kesan serupa disampaikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bandung, Yana Rosmiana yang menyatakan retret ini memberi manfaat besar bagi kolaborasi dan transformasi digital di kalangan birokrasi.
"Ilmu yang diperoleh menjadi bekal teknis untuk menunjang visi-misi Kabupaten Bandung yang tertuang dalam RPJMD atas Perda Nomor 11 Tahun 2025, dengan 57 rencana aksi pembangunan,” kata Yana.
Melalui retret peningkatan kapasitas ASN ini, Pemkab Bandung berharap lahir ASN yang lebih disiplin, profesional, adaptif, dan berintegritas, sehingga dapat mendukung keberhasilan 57 rencana aksi daerah sekaligus sinkronisasi dengan program prioritas Presiden.(*)