Zohran Mamdani Menang, Menteri Israel Ajak Para Yahudi di New York ‘Kabur’

8 November 2025 06:00 8 Nov 2025 06:00

Thumbnail Zohran Mamdani Menang, Menteri Israel Ajak Para Yahudi di New York ‘Kabur’
Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani berfoto di hari pemilihan. (Akun X @ZohranKMamdani)

KETIK, SURABAYA – Kemenangan Zohran Mamdani tampaknya memicu reaksi keras dari Amichai Chikli, Menteri Urusan Diaspora Israel. Ia secara terbuka mengajak warga Yahudi Amerika yang tinggal di New York untuk mempertimbangkan pindah ke Israel.

Chikli menilai terpilihnya Mamdani sebagai 'titik balik kritis bagi kota New York' yang 'mengguncang fondasi tempat yang menawarkan kebebasan dan kesempatan bagi pengungsi Yahudi yang tak terhitung jumlahnya'. Pernyataan keras ini mencerminkan kekhawatiran mendalam di kalangan beberapa pejabat Israel terkait perubahan lanskap politik di Amerika Serikat.

“Kota yang dulunya merupakan simbol kebebasan bagi dunia baru saja menyerahkan kuncinya kepada seorang pendukung Hamas,” tulis Chikli di platform X.

Dalam pernyataannya, Chikli tidak ragu melabeli Mamdani sebagai 'pendukung Hamas'. Ia menuduh bahwa pandangan politisi Muslim berusia 34 tahun itu 'tidak jauh berbeda dengan fanatik jihad yang, 25 tahun lalu, membunuh 3.000 orang mereka sendiri,' merujuk pada serangan 9/11. Pernyataan ini sontak menuai kontroversi karena menyamakan pandangan politik seseorang dengan tindakan terorisme.

"Saya menyerukan kepada orang-orang Yahudi New York untuk benar-benar mempertimbangkan untuk menjadikan rumah baru mereka di Tanah Israel," tegas Chikli.

Kontroversi tidak berhenti di situ. Chikli sendiri dikenal memiliki pandangan kontroversial. Ia sebelumnya pernah menyuarakan dukungan untuk pembersihan etnis dan pendudukan di Lebanon selatan, serta untuk pembangunan pemukiman di Gaza. Rekam jejak ini semakin memperkuat kritik terhadap pernyataannya mengenai Mamdani dan ajakan pindah ke Israel.

Pernyataan Chikli ini tentu memicu perdebatan sengit. Banyak pihak yang mengecamnya karena dianggap provokatif dan Islamofobia. Mereka menilai bahwa tuduhan terhadap Mamdani tidak berdasar dan hanya bertujuan untuk memecah belah masyarakat. Sementara itu, pendukung Chikli berpendapat bahwa pernyataannya didasarkan pada kekhawatiran yang sah terkait keamanan dan masa depan komunitas Yahudi di New York.

Reaksi dari komunitas Yahudi di New York sendiri beragam. Beberapa merasa tersinggung dan menolak ajakan Chikli, menegaskan komitmen mereka terhadap kehidupan dan kebebasan di Amerika Serikat. Namun, ada juga yang menyatakan bahwa kekhawatiran Chikli beralasan dan mereka akan mempertimbangkan opsi pindah ke Israel.

 

Tombol Google News

Tags:

mamdani Zohran Mamdani New york nyc