KETIK, SURABAYA – Dinas Pendidikan Jawa Timur bertekad menjadikan gelaran SMA Jatim Awards sebagai ajang tingkat nasional sehingga bisa diikuti pelajar seluruh Tanah Air.
"Ajang ini sudah kesekian kali dan kami telah bertemu Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Beliau sangat mendukung kegiatan ini digelar untuk tingkat Nasional," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai di sela Penyerahan Anugerah SMA Jatim Awards 2025 di Surabaya, Kamis, 23 Oktober 2025.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan program unggulan dan kebanggaan yang diharapkan menjadi bagian dari pencapaian prestasi pelajar, khususnya tingkat menengah atas.
Tahun ini, kata dia, jumlah peserta meningkat lebih dari 400 persen atau tepatnya berjumlah 174.858 peserta pelajar SMA se-Jatim.
Meski bidang lomba berkurang dari tahun sebelumnya, kata Aries Agung, namun tetap tidak mengurangi semangat anak-anak untuk berlomba meraih prestasi demi membangun bangsa dan negara.
"Lomba saat ini ada 25 cabang ditambah kategori khusus. Berkurang cabang lombanya karena harus efisiensi dan tentu banyak siswa prihatin. Tapi, ajang ini tetap menjadi kebanggaan," tutur dia.
Sebanyak 25 cabang yang dilombakan yakni cipta cerpen, cipta dan baca puisi, cipta lagu, desain poster, e-Sports, fotografi, gitar solo, HIMO Competition dan jurnalistik.
Kemudian, karate kata putra, karate kata putri, komik digital, menyanyi solo putra, menyanyi solo putri, monolog, pencak silat putra, pencak silat putri dan sinematografi.
Berikutnya, tari kreasi tradisional, debat bahasa Indonesia, debat bahasa Inggris, duta pelajar putra, duta pelajar putri, kompetisi sains Jatim dan kriya (kerajinan tangan).
Selanjutnya terdapat lima kategori khusus, yakni school food care (SFC), revitalisasi perpustakaan, sekolah digital, pengawas E-KSP serta toilet bersih. (*)