KETIK, PEMALANG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 resmi dimulai di Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang mulai Rabu, 23 Juli 2025.
Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 21 Agustus 2025 serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Heriyanto saat upacara pembukaan menyampaikan bahwa Pemkab Pemalang telah mengalokasikan dana sebesar Rp222 juta untuk mendukung pelaksanaan TMMD melalui Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa Wanarata.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah turut menggelontorkan dana sebesar Rp227 juta.
“Dengan kebersamaan dan sinergitas antarelemen, kini saatnya kita torehkan karya nyata yang membanggakan. Bersama kita uraikan persoalan dengan solusi yang tepat dan mensejahterakan,” kata Heriyanto saat membacakan sambutan Bupati.
TMMD, lanjutnya, bukan hanya membangun sarana fisik, tetapi juga membangkitkan semangat dan kepercayaan diri masyarakat dalam mengelola potensi desa serta menghadapi berbagai tantangan.
Sasaran Fisik dan Nonfisik
Pada TMMD kali ini, kegiatan fisik meliputi pembuatan dan pemadatan jalan baru sepanjang 275 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan jembatan sepanjang 11 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 1 meter, serta pembangunan talud dua sisi sepanjang 23 meter.
Selain itu, dilakukan pembangunan talud tambahan sepanjang 238 meter dan rabat beton sepanjang 60 meter.
Adapun kegiatan nonfisik mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, hukum, Kamtibmas, penyalahgunaan narkoba, stunting dan pelayanan KB, pertanian, serta sosialisasi tentang penanganan bencana alam, Undang-Undang Pernikahan, sampah rumah tangga, dan administrasi kependudukan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhamad Arif, perwakilan Forkopimda, serta jajaran Forkopimca Kecamatan Bantarbolang.
TMMD Sengkuyung Tahap III menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan serta meningkatkan kesejahteraan warga.(*)