KETIK, BEKASI – Rencana proyek wisata air di kawasan kalimalang, tepatnya di Jalan KH. Noer Ali, yang pernah diajukan Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi, Faisal akhirnya mendapatkan persetujuan dari Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Hal ini ditandai dengan kehadiran keduanya saat peletakan batu pertama dilokasi tersebut, Kamis (21/8/2025).
Faisal pernah mengatakan, sejumlah wilayah di Kota Bekasi sudah pantas untuk dibuat pusat oleh-oleh khas Kota Bekasi. Wilayah itu di antaranya adalah Jalan KH. Noer Ali yang bersebelahan dengan pusat perbelanjaan serta berdekatan dengan akses tol Bekasi Barat.
“Kota Bekasi juga memiliki ciri khas tersendiri seperti bahasa sehari-hari, pakaian, dan makanan. Sehingga perlu dilestarikan dan dikenalkan kepada anak cucu serta masyarakat dari luar Kota Bekasi,” kata politisi muda partai Golkar tersebut di Bekasi, Jumat 22 Agustus 2025.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat peletakan batu pertama mengatakan bahwa proyek pembangunan wisata air kalimalang tersebut akan dibangun dengan skema menggandeng pihak ketiga, yakni dengan menggunakan pemanfaatan dana CSR.
Sedangkan, konsep wisata yang dibangun mencakup jalur kapal wisata, jembatan melengkung ramah pelayaran, serta kawasan kuliner di kanan-kiri sisi jembatan. Proyek ini akan dikerjakan secara bertahap pada 2026.
Dimulai dari depan Mal Metropolitan (MM) hingga menuju kawasan Kota Bintang dengan total 13 jembatan.
Selain itu, wisata air dan pusat oleh oleh khas Bekasi ini nantinya bukan hanya sebagai destinasi wisata saja. Namun diharapkan juga sebagai sarana pelesterasian budaya asli Bekasi dan bisa meningkatkan perekonomian lokal. (*)
