Wakil Bupati Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah untuk Tingkatkan Produktivitas Jagung

13 November 2025 06:40 13 Nov 2025 06:40

Thumbnail Wakil Bupati Sleman Dorong Kolaborasi Petani dan Pemerintah untuk Tingkatkan Produktivitas Jagung
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, bersama Kelompok Tani Ngudi Rejeki saat panen jagung di Seyegan. Mendorong kolaborasi untuk tingkatkan produktivitas pertanian di Sleman. (Foto: Prokompim Sleman for Ketik.com)

KETIK, SLEMAN – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memimpin kegiatan panen jagung bersama anggota Kelompok Tani Ngudi Rejeki di Padukuhan Banyu Urip, Kalurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, pada hari Rabu 12 November 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mendorong peningkatan produktivitas komoditas pangan.

Danang Maharsa menekankan bahwa komoditas jagung memiliki peran vital sebagai salah satu pangan strategis. Ia memaparkan data bahwa pada tahun 2024, luas panen jagung di Sleman mencapai 4.585 hektar dengan total produksi melebihi 33 ribu kuintal. Adapun produktivitas per hektar di Sleman saat ini mencapai 73,66 kuintal.

Wakil Bupati berharap agar budidaya jagung dan komoditas pertanian lain yang dilakukan oleh Kelompok Tani Ngudi Rejeki dapat terus berkembang dengan menerapkan teknik budidaya yang efektif dan efisien. Hal ini penting untuk memastikan keuntungan yang diperoleh petani dapat menjadi optimal.

Lebih lanjut, Danang Maharsa menyoroti pentingnya kolaborasi antara petani dan pemerintah. Ia menyatakan bahwa kegiatan panen bersama ini merupakan sarana efektif untuk dialog dan diskusi mengenai berbagai permasalahan dan kebutuhan petani.

“Melalui acara ini menjadi sarana dialog antara pemerintah dan petani sehingga bantuan yang dibutuhkan petani tepat sasaran dan menunjang produktivitas petani,” ujar Danang.

Sementara itu, Perwakilan Kelompok Tani Ngudi Rejeki, Supriyono, melaporkan bahwa pada tahun 2025 kelompoknya telah menerima bantuan benih jagung pionir sebanyak 2 kuintal (200 kg) dari Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan.
Supriyono menambahkan, luas tanam jagung di Banyu Urip mencapai 15 hektar dengan estimasi produktivitas panen kali ini sebesar 11,14 ton jagung pipil atau jagung kering.

“Alhamdulillah sudah bisa dinikmati hasilnya oleh petani di Kelompok Tani Ngudi Rejeki. Untuk peningkatan produktivitas masih bisa dilakukan, kami mohon bimbingan dari Pemkab Sleman, Pemda DIY dan Pemerintah Pusat,” jelasnya, menunjukkan semangat petani untuk terus meningkatkan hasil panen dengan dukungan pemerintah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa panen jagung Kelompok Tani Ngudi Rejeki Sleman Pertanian Sleman Produktivitas Jagung Margoagung Seyegan