Waduh! Makan Berizi Gratis Perdana di Tambakboyo Tuban Ada Belatung Hingga Intimidasi Jurnalis

15 Juli 2025 20:55 15 Jul 2025 20:55

Thumbnail Waduh! Makan Berizi Gratis Perdana di Tambakboyo Tuban Ada Belatung Hingga Intimidasi Jurnalis
Tangkapan layar vidio viral Menu progam Makan Bergizi Gratis dari salah satu SPPG di kabupaten Tuban, berulat Blatung di terima siswa SMKN 1 Tambakboyo (15 Juli 2025)(Foto Ahmad Istihar/Ketik)

KETIK, TUBAN – Sebuah vidio viral di media sosial menu progam Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Tuban terdapat ulat belatung, saat disajikan penerima manfaat siswa SMK Negeri 1 Tambakboyo.

Kejadian bermula pada Senin 14 Juli 2025 lalu, saat itu, ada pembukaan progam MBG SPPG di wilayah Kecamatan Tambakboyo, kala membagikan serentak menu makan kepada siswa sekolah mulai jenjang SD, SMP dan SMA sederajat.

Salah seorang siswa SMK Negeri 1 Tambakboyo saat mendapatkan menu makan berisi nasi dan lauk ayam tiba - tiba terdapat ular Blatung yang keluar dari daging ayam. Tak pelak, para siswa membuat konten vidio dan diunggah di sosial media.Bahkan, para siswa ini menertawakan progam andalan presiden Prabowo tersebut didalam vidio para siswa ahirnya memilih tidak menyantap menu makan gizi gratis yang dibagikan SPPG Tambakboyo.

Di waktu berbeda pada Selasa 15 Juli 2025 saat awak media yang bertugas di Kabupaten Tuban, mencoba konfirmasi pihak Kepala Sekolah SMK N 1 Tambakboyo tidak merespon awak jurnalis.

Sementara, Camat Tambakboyo Ari Wibowo telah mendapatkan laporan atas kejadian adanya ulat belatung pada lauk MBG. Meski demikian, ia mengaku tidak memiliki kewenangan penarikan makanan atau tindak lanjuti temuan.

"Untuk itu bukan kewenangan kami, monggo nanti di koordinasikan melalui dapur umumnya," ungkap Ari Wibowo pada sejumlah media.

Tidak sampai disitu, saat awak media mencoba datang ke kantor SPPG Glondonggede Tambakboyo, berniat mengkonfirmasi pemilik dapur maupun kepala SPPG. Justru, mendapatkan intimidasi dari petugas di area dapur.

Intimidasi ini dialami, jurnalis Suwanto dari Beritasatu. Saat itu ia melihat kantor SPPG masih sempat buka. Tetapi, mengetahui kedatangan para jurnalis, pintu kantor di tutup. Bahkan, petugas langsung mengusir dengan nada keras.

"Saya ketuk pintu kantor mengucapkan salam yang santun, disana ada dua wanita di dalam. Saat saya minta konfirmasi mereka tidak berkenan dan tanpa permisi langsung menutup pintu," ungkap Suwanto.

Selanjutnya, datang security untuk meminta jurnalis menjauh dari lokasi SPPG. Petugas berdalih area dapur katanya harus steril. "Padahal saya sudah menjelaskan kalau saya wartawan dengan menggunakan Id Card saya," imbuh Suwanto. 

Suwanto bersama wartawan lain, lebih memilih menjauh dan berhenti di pinggir jalan raya. "Karena saya menjunjung etika jurnalistik saya kemudian menjauh," tambahnya.

Dari pantauan awak media kantor SPPG Tambakboyo tertutup rapat dan tidak dapat dimintai keterangan perihal viralnya menu MBG pada lauknya berblatung. Sampai berita ini tayang belum diketahui siapa memilik dapur serta kepala SPPG Tambakboyo tersebut.(*)

Tombol Google News

Tags:

MBG makangizigratistuban Pemkabtuban Pendidikan BGN sppgtuban Gerindra TNI-Polri