KETIK, SITUBONDO – Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hj. Zeiniye, dan Permata Surya Fajar Emak-Emak Sholeha menghadiri dan menyaksikan secara langsung kegiatan keagamaan Warga Binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo, Kamis 7 Agustus 2025.
Kegiatan keagamaan yang berlangsung di Aula Baharuddin Lopa Rutan Situbondo ini berlangsung sederhana, namun penuh makna.
"Kita sadar setiap pribadi tidak luput dari pelanggaran dan kesalahan, namun memilih untuk meninggalkan kebiasaan lama dan hidup sesuai perintah Agama merupakan pilihan terbaik,” jelas Kepala Rutan Situbondo, Suwono.
Melalui program pembinaan dan pembimbingan ini, lanjut Suwono, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Situbondo yang beragama Islam wajib mengikuti pengajian rutin ini.
“Pengajian tersebut digelar secara rutin sebagai ajang pembinaan spiritual bagi warga binaan dengan didampingi oleh petugas Rutan Situbondo, khususnya oleh subsie pelayanan tahanan,” tuturnya.
Sebelum kegiatan pengajian rutin dimulai, kata Suwono, WBP wajib melakukan fingerprint sebagai syarat absensi kehadirannya.
WBP Rutan Situbondo ketika pengajian rutin, Kamis 7 Agustus 2025 (Foto: Adinda Octaviani/Ketik)
Absensi pembinaan ini salah satu persyaratan WBP untuk mendapatkan hak-hak bersyaratnya seperti pengajuan PB, CB, Asimilasi dan Remisi, absensi pembinaan ini terintegrasi langsung dengan SDP (Sistem Database Pemasyarakatan).
“Kegiatan ini diawali dengan ratusan warga binaan membaca shalawat kepada Baginda Rasulullah saw diiringi dengan musik hadrah,” jelas Suwono.
Selanjutnya, imbuh Suwono, kegiatan pengajian rutin ini diisi dengan tausiah singkat oleh Permata Surya Fajar Emak Sholeha dan ditutup dengan pembacaan doa.
"Tujuan pembinaan keagamaan ini agar seluruh WBP rajin beribadah dan aktif dalam setiap kegiatan keagamaan yang ada di Rutan Situbondo. Diharapkan dengan pelaksanaan ibadah yang rutin, menjadi dorongan bagi para WBP untuk merubah diri mereka ke arah yang lebih baik lagi,” pungkas Suwono (*)