Viral Video Pria berjoget dengan biduan di Kantor Kecamatan Sooko, Mojokerto saat Penutupan PHBN

24 September 2025 20:52 24 Sep 2025 20:52

Thumbnail Viral Video Pria berjoget dengan biduan di Kantor Kecamatan Sooko, Mojokerto saat Penutupan PHBN
Kantor Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, lokasi pria berjoget dengan biduan (Foto: Sholahudin/Ketik)

KETIK, MOJOKERTO – Sebuah video menampilkan seorang pria berjoget bersama seorang perempuan yang disebut sebagai biduan di Kantor Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, viral di media sosial TikTok.

Video berdurasi sekitar 20 detik itu pertama kali diunggah akun @FavianFavio dengan keterangan: “#wasek# yang penting joget tetap fokus dengan keadaan biar nggak salah arah..! Gasken mas Slatem...”

Dalam rekaman terlihat seorang pria mengenakan batik berjoget diiringi musik bersama seorang perempuan di sebuah ruangan kantor. Suasana tampak santai dan disaksikan sejumlah orang yang berada di lokasi.

Meski unggahan asli di TikTok telah dihapus, potongan video terlanjur beredar di berbagai platform dan menuai beragam komentar warganet.

Informasi yang beredar menyebutkan, aksi joget itu merupakan bagian dari acara penutupan peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) di Kecamatan Sooko.

Beberapa di antaranya menulis:

Akun @Pak Yoo: “Wah mantap, tinggal klarifikasi dan minta maaf wes cukup.”

Akun @Ethop Manaf: “Nek ero ngene mosok gak nok tindakan bupati Gus Barra.”

Akun @Yova Wekudoro: “Yo opo pejabat e koyok ngunu, bupatine piye kok meneng ae.”

Akun @Bedjo: “Mudah-mudahan tunjangan naik.”

Menanggapi hal itu, Camat Sooko Masluchman membenarkan video tersebut memang diambil di kantor kecamatan. Ia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan acara penutupan PHBN yang digelar pada akhir Agustus 2025.

"Kegiatan penutupan PHBN bulan Agustus. Biasanya kan ada hiburan," ujar Camat.

Camat sooko menambahkan pria yang berjoget tersebut adalah Kepala Desa Tempuran, Kecamatan sooko. Tidak menggunakan dana kecamatan melainkan sumbangan dari kepala desa di Kecamatan Sooko.

“Pak Lurah ini kan memiliki peralatan sound system dan elekton, makanya dia menyumbang hiburan pada penutupan panitia PHBN di Kecamatan Sooko” tambah Masluchman

Menanggapi video viral berjoget di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto Muhammad Albarra angkat bicara.

Dalam keterangannya, Gus Barra mengimbau seluruh camat maupun kepala desa untuk lebih berhati-hati dalam menyelenggarakan kegiatan di lingkungan pemerintahan. Ia menekankan agar setiap acara memperhatikan nilai etika serta tidak menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

“Jadi saya berharap kepada semua camat di kantor masing-masing untuk tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kontroversi dan menyakiti hati masyarakat. Melihat kondisi bangsa kita lagi seperti ini, lebih baik diisi dengan hal-hal yang bersifat kemanusiaan, seperti sodaqoh, pengajian, hal-hal seperti itu lebih baik,” ucap Gus Barra.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap bagi para pejabat publik.

“Jangan sampai menyakiti hati masyarakat, dan juga untuk kepala desa sebagai pejabat publik itu harus sama-sama menjaga etika di hadapan publik. Bagaimanapun apa yang kita lakukan akan menjadi sorotan masyarakat, maka harus menjaga etika di hadapan publik, sehingga tidak ada sentimen negatif dari masyarakat,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

kecamatansooko bupatimojokerto pemkabmojokerto Mojokerto gusbarra dokterrizaloktavian