KETIK, BREBES – Program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah beredar video yang memperlihatkan adanya belatung dalam paket makanan di media sosial.
Menanggapi temuan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes langsung menerjunkan tim investigasi untuk mengecek kualitas dan keamanan pangan di lapangan.
Hasil Investigasi Dinas Kesehatan
Berdasarkan hasil investigasi dan klarifikasi pihak terkait, petugas gizi dan kesehatan Puskesmas Ketanggungan belum memperoleh temuan karena dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dalam kondisi sepi menyesuaikan libur sekolah.
"Dari hasil kunjungan petugas gizi dan kesling Puskesmas Ketanggungan, SPPG dimaksud sepi, katanya libur, yang menemui hanya cleaning service yang sedang kerja," terang Plt Dinkes Brebes,Tambah Raharjo, melalui chat WhatsApp, Senin, 22 Desember 2025.
Selanjutnya, Raharjo menambahkan bahwa petugas juga mendatangi sekolah penerima manfaat dan memperoleh keterangan yang membenarkan adanya permasalahan tersebut.
"Petugas kemudian mendatangi sekolah penerima manfaat dan diterangkan kepala sekolah bahwa ada permasalahan tersebut. Meski begitu ia menerangkan belum ada yang sempat mengonsumsi," sambung Kepala Dinkes Brebes.
Raharjo menegaskan, sebagai tindak lanjut, Dinkes Brebes kemudian mengirimkan surat kepada SPPG untuk memberitahukan akan adanya pemeriksaan dari dinas terkait.
"Berarti nanti akan ada kunjungan ulang tapi kita bersurat dulu agar bisa bertemu dengan yang bertanggungjawab dengan kasus yang diduga terjadi tersebut," tutupnya.
Sebelumnya, sempat viral menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa di wilayah Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, dalam kondisi rusak dan berbau.
Dalam video tersebut terlihat telur puyuh yang telah dimasak dikemas dalam plastik transparan berisi empat butir, namun sudah dipenuhi belatung. (*)
