KETIK, SURABAYA – Jeda Super League dimanfaatkan Persebaya untuk melakukan evaluasi besar-besaran. Pelatih Karetaker Uston Nawawi, bahkan secara khusus membedah kekurangan Bajul Ijo selama pertandingan kemarin.
Hal ini sebagai persiapan Persebaya menjelang laga melawan Borneo FC pada Sabtu, 20 Desember 2025 mendatang. Mereka mulai mengidentifikasi aspek-aspek penting dari permainan Borneo FC.
Hasil analisis itu selanjutnya akan diterjemahkan dalam skema latihan agar lebih mudah diaplikasikan pemain di lapangan.
Selain skema permainan yang sedang disusun untuk menghadapi Borneo FC. Tim pelatih Persebaya juga menyoroti beberapa pemain Pesut Etam itu yang dinilai membahayakan Bajul Ijo, salah satunya Mariano Peralta.
Melansir laman Transfermarkt, pemain asal Argentina itu telah mencetak sembilan gol dari 13 penampilan untuk Borneo FC.
"Di sisa waktu ini kami pelajari bersama rekan-rekan staf, lalu kami aplikasikan di latihan, ya tentunya ada beberapa yang harus diwaspadai salah satunya top skor mereka," kata Uston.
Selain menggelar evaluasi, selama jeda kompetisi. Uston Nawawi juga fokus pada mengembalikan kebugaran pemain sebelum masuk fase taktikal.
"Beberapa hari ini kami akan mengembalikan kondisi pemain dulu. Setelah itu baru ke persiapan menghadapi Borneo FC," jelasnya.
Ia optimistis Persebaya mampu membawa hasil positif, walaupun Borneo FC saat ini berada di puncak klasemen sementara Super League.
"Kami tekankan ke pemain, tidak ada tim yang enggak bisa dikalahkan. Dan terbukti, di dua pertandingan terakhir mereka (Borneo FC) kalah," ungkapnya.
Selain itu, bermain di kandang sendiri membuat rasa optimisme Uston membawa Persebaya mendapatkan tiga poin saat melawan Borneo FC semakin besar. (*)
