KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali memperluas jejaring internasionalnya. Kali ini sebuah MoU telah berhasil disepakati bersama Kedutaan Besar Republik Inodnesia (KBRI) di Malaysia.
Rektor Unisma, Prof Junaidi menjelaskan bahwa MoU dilaksanakan bersama Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Malaysia, Dato' Indera Hermono di Negeri Sembilan.
Salah satu isi dari MoU tersebut ialah tentang program KKN Internasional dan juga PKM di Sanggar Bimbingan Semenanjung Malaysia. Melalui program tersebut, mahasiswa Unisma mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan hasil studinya.
"Program ini memberi kesempatan mahasiswa Unisma untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis dari kampus dengan pengalaman praktis selama di Malaysia, khususnya di lembaga pendidikan," ujar Prof Junaidi, Sabtu 13 September 2025.
Sebelum itu, Unisma juga telah mengawali pertemuan dengan Inti International University, Malaysia. Prof Junaidi mendapatkan sambutan hangat dari Pro Vice-Chancellor, Prof Wong Ling Shing dan juga Director International Relations and Collaboration Centre, Choo Wou Onn.
"Kita membahas peluang pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, serta pengembangan program internationalisasi dosen. Sekaligus juga peluang untuk pengabdian masyarakat," lanjutnya.
Kunjungan juga berlanjut dengan silaturrahmi bersama Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia. Ketua Pois Syuriah PCINU Malaysia, Abdul Bari turut menyambut kedatangan Prof Junaidi.
Di sana membahas peluang sinergi yang dapat dilakukan khususnya di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Melalui kunjungan Rektor Unisma ke Malaysia tersebut, menjadi wujud nyata untuk internasionalisasi kampus.
"Unisma berkomitmen menjadi universitas berkelas dunia, dengan tetap berakar pada nilai keislaman, keaswajaan, dan kebangsaan,” pungkasnya. (*)