KETIK, TULUNGAGUNG – Kondisi infrastruktur jalan aspal rusak dan berlubang di jalan batas antara Desa Plosokandang dan Sumberdadi akhirnya mendapat penanganan cepat.
Kepala Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungqaru, Kabupaten Tulungagung Agus Waluya turun langsung ke lapangan untuk memimpin aksi pengurukan dan perabatan jalan yang berlubang dan sering memicu kecelakaan.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi 28 Desember 2025 tersebut difokuskan pada titik-titik kerusakan parah di sepanjang jalan yang menghubungkan akses ke area persawahan dan perumahan warga yang berada di Dusun Srigading.
Menurut Agus Waluya, aksi ini dilakukan sebagai langkah darurat mengingat intensitas hujan yang tinggi belakangan ini membuat lubang jalan semakin dalam dan membahayakan pengendara, terutama pada malam hari.
"Kami lakukan perabatan jalan ini sambil menunggu dari pemerintah kabupaten untuk membenahi jalan tersebut supaya mulus alus dan tidak memakan banyak korban jatuh lagi." ucap Agus.
"Kami berinisiatif melakukan perabatan dengan swadaya bersama warga agar mobilitas ekonomi desa tidak terganggu," ujarnya di sela-sela kegiatan.
Aksi Agus tersebut ternyata memicu semangat warga sekitar. Ratusan warga turut membawa peralatan seperti cangkul, sekop, hingga kendaraan bak terbuka untuk mengangkut material pasir dan semen.
"Perabatan ini mencakup sekitar 500 meter jalan yang rusak parah dan dipastikan jalan nantinya akan aman dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," imbuhnya.
"Harapannya, semoga pemerintah kabupaten Tulungagung secepatnya ada perbaikan jalan sesuai harapan yang kita inginkan bersama," pungkasnya.
Sementara itu Asrori (58) warga Dusun Srigading, mengaku sangat mengapresiasi langkah nyata kepala desanya tersebut.
"Biasanya hanya ditinjau saja, tapi kali ini Pak Kades langsung ikut meratakan semen. Ini jadi contoh yang baik buat kami," ungkapnya.
Dengan dirabatnya jalan tersebut, diharapkan akses transportasi warga kembali lancar dan risiko kecelakaan akibat jalan berlubang bisa diminimalisir.
Hal yang sama juga dikatakan Mu'akrim (55) warga Desa Sumberdadi, ia mengatakan jalan aspal perbatasan ini merupakan akses penting kabupaten Tulungagung.
"Akses jalan ini sangat penting, di mana jalan akses masuk menuju 4 Desa yakni, Desa Plosokandang, Desa Sumberdadi, Desa Tunggulsari dan Desa Ringinpitu," tutur Mu'akrim.
"Selain itu, jalan ini merupakan salah satu jalan utama menuju Pasar Hewan Kabupaten Tulungagung," tandasnya.(*)
