KETIK, TULUNGAGUNG – Keprihatinan terhadap meningkatnya penyalahgunaan narkoba di generasi muda, mendorong digelarnya Sarasehan Kesehatan Bahaya Narkoba dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) di Balai Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Jumat, 21 November 2025.
Acara yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Gondosuli bersama Kepolisian, TNI dan Pemerintah Kecamatan Gondang ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari pemuda, pelajar, tokoh masyarakat, perwakilan perguruan pencak silat dan perwakilan organisasi kepemudaan.
Kepala Desa Gondosuli, Daruno, menegaskan bahwa bahaya narkoba tidak hanya berdampak pada jeratan hukum pidana, tetapi juga merusak fisik dan mental secara permanen.
Melihat dampak yang diakibatkan oleh Narkoba itulah, kegiatan Sarasehan Kesehatan Bahaya Narkoba dan Keamanan Ketertiban Masyarakat ini digelar. "Kesehatan jasmani adalah fisik, Kesehatan Rohani ada jiwa. Ini modal utama, dan narkoba merupakan modal penghancur keduanya," ujar Daruno, Jumat, 21 November 2025.
"Saya selaku Kepala Desa berpesan, kepada warga masyarakat Desa Gondosuli terkait dengan bahan-bahan yang dilarang pemerintah terutama narkoba, harap dihindari, jangan sampai mencobanya," pesannya.
Dalam sambutannya, Daruno menerangkan bahwa narkoba merupakan penjajah kesehatan.
Seorang pengguna bahan terlarang seperti narkoba akan merasakan efek:
1. Khayalannya akan indah sekali, sehingga mengganggu fisik yang mengakibatkan malas untuk beraktifitas.
2. Bahan terlarang tersebut yang jelas membutuhkan biaya dan akan berbahaya saat si pengguna sudah merasakan ketergantungan.
"Harapan kami sebagai pemerintahan desa, hindari penggunaan narkoba, dan mari bersama-sama mewujudkan desa kita bersih dari narkoba," pungkasnya.
Dampak Narkoba bagi Keamanan, Ketertiban di Masyarakat
Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kecamatan Gondang yang diwakili oleh Sekertaris Camat Mahendra, menyoroti pola peredaran narkoba akan menyasar kepada tingkat keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami dari pemerintah kecamatan Gondang selalu berkordinasi bersama Kades dan segenap jajarannya akan pentingnya kenyamanan, keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing," kata Sekcam.
"Apabila lingkungan kita nyaman, aman dan tertib, akan berdampak pula terhadap perekonomian kita bersama. Oleh sebab itu jaga desa kita dari narkoba," tegas Mahendra.
Peran Keluarga dan Lingkungan sebagai Benteng Utama
Sesi terakhir kegiatan tersebut ditutup dengan penyampaian materi sosialisasi tentang bahaya dan dampak yang diakibatkan oleh Narkoba yang disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Gondang AIPTU Pendi P.
"Modus operandi bandar kini kian licik, seringkali menyamarkan narkoba dalam bentuk yang menarik. Oleh karena itu, kita semua, terutama orang tua dan guru, harus meningkatkan kewaspadaan dan komunikasi yang terbuka dengan anak-anak," jelasnya.
AIPTU Pendi juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan dan peredaran narkoba melalui program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Peran keluarga harus menjadi tempat teraman untuk berbagi. Pendidikan karakter dan penemuan bakat atau kegiatan positif yang sesuai minat akan menjadi tameng terkuat bagi generasi muda.
