Tragis! Siswa SMP di Palembang Tewas di Parit Belakang Sekolah Saat Jam Istirahat

6 November 2025 19:56 6 Nov 2025 19:56

Thumbnail Tragis! Siswa SMP di Palembang Tewas di Parit Belakang Sekolah Saat Jam Istirahat
Pihak kepolisian dari inafis Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami saat melakukan olah tempat kejadian perkara di SMPN 26 Palembang, Kamis 6 November 2025 (Foto : Yola/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Seorang siswa kelas VII SMPN 26 Palembang berinisial N ditemukan tewas di parit belakang sekolah pada Kamis, 6 November 2025. 

Diduga, korban terpeleset dan terbentur saat hendak kembali ke sekolah usai pergi ke warung saat jam istirahat. Peristiwa tragis ini langsung mengubah suasana sekolah menjadi penuh duka.

Korban pertama kali ditemukan warga tergeletak di parit, mengenakan seragam sekolah lengkap, namun tanpa sepatu dan kaus kaki. Tubuh korban juga dalam kondisi basah.

Salah satu saksi mata, Nurdin, menceritakan bahwa awalnya ia melihat sekelompok siswa berjalan ke arah pemukiman warga di sekitar sekolah. Ia sempat menanyakan kepada salah satu siswa jalur yang mereka lewati.

“Anak itu bilang kalau dia lewat lorong,” ujar Nurdin kepada petugas yang datang ke lokasi.

Untuk memastikan, Nurdin bersama rekannya menelusuri lorong yang dimaksud, yang ternyata merupakan parit di belakang sekolah. Saat menengok ke bawah, keduanya kaget melihat seorang siswa tergeletak tak bergerak di dalam parit.

“Pas kami cek, anak itu tidak bergerak. Kami langsung lapor ke pihak sekolah. Waktu ditemukan, pakaiannya masih seragam lengkap tapi tanpa sepatu dan kaus kaki,” ujarnya.

Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

“Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa korban sempat keluar dari lingkungan sekolah saat jam istirahat untuk ke warung di belakang sekolah melalui sela pagar tembok. Saat jam istirahat usai, korban bersama tiga rekannya berusaha kembali ke sekolah,” ujar Kapolsek.

Namun, saat hendak kembali, mereka dipergoki oleh warga sekitar yang menegur karena masih berada di luar sekolah saat jam pelajaran dimulai.

“Mereka sempat ditegur, ‘Hei, kenapa jam sekolah masih di luar?’ Korban terlihat panik dan berlari menuju sekolah,” tambahnya.

Dalam keadaan panik, korban berusaha melompati parit yang cukup lebar. Namun nahas, ia terpeleset dan kepalanya terbentur. Menurut keterangan teman korban, saat itu N masih sempat berdiri dan berjalan, meski terlihat tidak stabil. Temannya mengira korban baik-baik saja.

“Namun saat jam pelajaran dimulai, korban tidak kunjung masuk kelas. Setelah dicari, korban ditemukan sekitar lima meter dari lokasi awal terjatuh, dalam posisi tertelungkup dengan wajah sebagian terendam air,” jelas Kapolsek.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, namun dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek menegaskan, hasil penyelidikan awal menunjukkan peristiwa tersebut murni akibat kelalaian korban sendiri.

“Sementara ini, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, kejadian ini murni kelalaian dari korban,” tegasnya.

Jenazah korban kini telah dibawa ke rumah duka di Jalan Sukabangun II Soak Simpur, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Tombol Google News

Tags:

kejadian Kota Palembang Siswi tewas terpleset Polsek Sukarami