Tragis! Bocah di Palembang Disekap dan Dirundung Teman Sebaya di Area Masjid

5 November 2025 15:23 5 Nov 2025 15:23

Thumbnail Tragis! Bocah di Palembang Disekap dan Dirundung Teman Sebaya di Area Masjid
Korban perundungan di dalam masjid, S saat didampingi oleh keluarga, Rabu 5 November 2025 (Foto : Yola/Ketik.com)

KETIK, PALEMBANG – Sebuah video memperlihatkan seorang bocah berteriak minta tolong dari dalam gudang masjid di kawasan Jalan Padat Karya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi Minggu, 2 November 2025 lalu. Bocah tersebut diketahui berinisial S (10), diduga menjadi korban penyekapan oleh dua temannya yang juga masih berusia sebaya, masing-masing E (10) dan A (10).

Menurut keterangan korban, kejadian bermula usai salat Ashar. S mengaku diajak kedua temannya dengan iming-iming permen. Tanpa curiga, korban mengikuti mereka ke dalam gudang masjid.

Namun, pintu gudang tiba-tiba dikunci dari luar. Korban baru berhasil keluar setelah sekitar satu jam, ketika seorang ibu mendengar teriakannya dan membukakan pintu.

Keluarga korban bersyukur karena gudang tersebut memiliki ventilasi udara sehingga S tidak kekurangan oksigen. Namun, mereka juga mengungkap bahwa S kerap menjadi korban perundungan oleh pelaku yang sama.

“Anak saya itu pendiam. Saya baru tahu kalau dia sering dirundung setelah videonya viral. Sebagai ayah, saya akan meminta pertanggungjawaban. Jika tidak ada itikad baik, saya akan membawa kasus ini ke pihak kepolisian,” ujar Ardhiansyah Nugraha, ayah korban, Rabu, 5 November 2025.

Keluarga juga menyebut sebelumnya pernah menemukan bekas lebam di tubuh S, yang diduga akibat dipukul oleh pelaku.

Ketua RT setempat, Ilham, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan mediasi antara keluarga korban dan pelaku, namun keputusan akhir diserahkan kepada keluarga.

“Kami sudah memediasi kedua belah pihak. Kalau keluarga korban ingin menempuh jalur hukum, itu hak mereka. Kami hanya bisa membantu secara kekeluargaan,” jelas Ilham.

Sebagai langkah antisipasi, pihak RT berencana meningkatkan keamanan di sekitar masjid dan memasang CCTV agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami akan perketat penjagaan dan menghimbau para orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kasus Perundungan kota palembang video viral