KETIK, LUMAJANG – Dalam rangka penataan tambang dan peningkatan PAD dari sektor pertambangan, Pemkab Lumajang mengajak Himpunan Pertambangan Batuan Indonesia (HPBI) bersinergi dalam memperkuat tata kelola pertambangan yang lebih tertib dan berkelanjutan.
"Kita ingin semua aktivitas pertambangan di Lumaang bisa berjalan dengan tertib," kata Bupati Lumajang alam audiensi bersama HPBI di Command Center Room (CCRoom) Pemkab Lumajang, Kamis, 26 Juni 2025.
Bunda Indah menekankan, sektor pertambangan pasir merupakan salah satu potensi daerah yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan, asalkan dikelola sesuai ketentuan dan prinsip tanggung jawab bersama.
Pemerintah daerah juga terus mendorong pendekatan edukatif dan kemitraan, agar seluruh pelaku usaha pertambangan dapat menjalankan aktivitasnya secara legal dan profesional.
Hal ini sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berdaya saing di Kabupaten Lumajang.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran kolektif, bahwa pengelolaan sumber daya alam harus berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Audiensi tersebut menjadi ruang diskusi terbuka yang membangun, sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan pertambangan yang memberi manfaat optimal bagi semua pihak. (*)