Tim Sabers Pungli Identifikasi Ulang 273 Sumber Mata Air di Kota Batu

7 Agustus 2025 18:46 7 Agt 2025 18:46

Thumbnail Tim Sabers Pungli Identifikasi Ulang 273 Sumber Mata Air di Kota Batu
‎Sumber mata air Umbul Gemulo di Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik ‎

KETIK, BATU – Sebanyak 273 titik sumber mata air terdapat di Kota Batu Jawa Timur. Jumlah tersebut diketahui melalui kegiatan identifikasi ulang yang dilakukan ekspedisi mata air Tim Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali (Sabers Pungli) Kota Batu sejak setahun terakhir.

‎Aktivis Sabers Pungli Kota Batu, Doddy Eko Wahyudi mengatakan, selama ini banyak yang mengklaim bahwa jumlah mata air di kota batu bervariasi.

Menurutnya, aktivis Sabers Pungli Kota Batu selalu menyampaikan sesuai data dan fakta di lapangan. Bahkan titik koordinatnya pun disampaikan ke masyarakat.

‎"Identifikasi sumber mata air di Kota Batu ada 273 titik dan hanya ada dua desa saja yang belum terdata yakni di Desa Pesanggrahan dan Desa Oro-oro Ombo," katanya, Kamis 7 Agustus 2025.

‎Doddy mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini juga sedang menunggu itikad baik dari Pemerintah Kota Batu untuk menindaklanjuti data resmi hasil identifikasi ulang terhadap 273 sumber mata air yang sebelumnya juga sudah dilaporkan.

‎“Apa yang sudah kami suratkan itu, kalau hasilnya positif, ya kami ajak juga sekalian. Ini masih ada dua desa. Mari kita datangi, kita identifikasi ulang dengan cara yang mungkin lebih profesional," ungkap Doddy.

‎Menurutnya, masalah air, kewenangannya tidak hanya pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun ranahnya juga meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.

‎"Kami sebagai komunitas dan masyarakat akan ikut mendampingi melakukan itu. Kalau memang Pemerintah Kota Batu tidak ada gregetnya sama sekali, ya tidak apa-apa. Kami akan tetap lanjutkan pendataan sumber mata air di dua desa ini,” urainya.

‎Selain itu, urai Doddy, Sabers Pungli Kota Batu juga tengah memusatkan perhatian terhadap upaya penanganan sampah, pasca Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Tlekung Kota Batu yang ditutup akibat operasionalnya ditolak oleh warga setempat.

‎“Itu menjadi indikator kami bahwa, kalau sampah di hulu tertangani dengan baik, maka harapannya sampah tidak sampai masuk ke sungai-sungai dan sumber mata air,” tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Sumber mata air identifikasi ulang Ekspedisi mata air Tim Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali Sabers Pungli ‎