‎Tiga Tahun MPP Among Warga, Simbol Reformasi Birokrasi Pemkot Batu di HUT ke-24

17 Oktober 2025 18:15 17 Okt 2025 18:15

Thumbnail ‎Tiga Tahun MPP Among Warga, Simbol Reformasi Birokrasi Pemkot Batu di HUT  ke-24
Tasyakuran Hari Jadi ke-3 Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jumat 17 Oktober 2025. (Foto: Sholeh/Ketik.com) ‎

KETIK, BATU – ‎Pemerintah Kota (Pemkot)!Batu menggelar Tasyakuran Hari Jadi ke-3 Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga. Tasyakuran dilakukan di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jumat, 17 Oktober 2025.

‎MPP Among Warga kini tidak hanya menjadi tempat pelayanan, tetapi juga simbol pengabdian, sinergi, dan semangat reformasi birokrasi di Kota Batu. Terutama jadi simbol reforma birokrasi di momentum HUT ke-24.

‎Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Heli Suyanto, Sekretaris Daerah, pimpinan organisasi perangkat daerah, serta perwakilan instansi vertikal dan mitra pelayanan publik.

‎Wali Kota Batu, Nurochman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan gerai dan petugas pelayanan atas kerja keras dan komitmen dalam menjaga kualitas pelayanan publik di Kota Batu.

‎“Integrasi seluruh layanan ini membuktikan bahwa kita hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat dan transparan. Kritik terhadap kesenjangan sosial dan disparitas ekonomi menjadi dorongan bagi pemerintah untuk terus bertransformasi menjadi pelayan publik yang lebih baik,” ujar pria yang akrab disapa Cak Nur.

‎Cak Nur menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui edukasi pegawai dan keterlibatan para ahli, agar pelayanan kepada masyarakat semakin profesional dan humanis.

‎“Meski sebagai pegawai, jadilah pegawai yang melayani. Ulang tahun ini harus menjadi momentum pengabdian yang panjang untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.

‎Ia menegaskan, Pemkot Batu melalui MPP Among Warga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang efisien, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. 

‎Hal itu sejalan dengan visi Mbatu Sae. yakni, pemerintah Kota Batu terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan melayani. 

‎"Semangat ini menjadi fondasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang humanis dan berintegritas, demi terciptanya masyarakat Kota Batu yang semakin sejahtera," tegas Cak Nur.

‎Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, Dyah Lies Tina menyampaikan bahwa MPP Among Warga saat ini memiliki 26 gerai dengan total 210 jenis layanan yang memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat.

‎ “Dengan kedekatan antar-gerai di MPP, sinergi antar instansi semakin kuat, sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan yang cepat, tepat, dan nyaman,” ungkapnya.

‎Untuk semakin memperkuat pelayanan, MPP Among Warga juga akan segera dilengkapi dengan layanan Imigrasi, sebagai tindak lanjut dari arahan Deputi Pelayanan Publik KemenPANRB.

‎Kehadiran layanan baru tersebut, urai Dyah diharapkan semakin melengkapi fasilitas dan akses masyarakat terhadap layanan publik di satu tempat.

‎Selain itu, dalam rangkaian peringatan HUT ke-3, MPP Among Warga juga menggelar lomba fashion show daur ulang yang melibatkan ASN dan pegawai dari berbagai instansi.

‎ “Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kreativitas sekaligus kepedulian terhadap pelestarian lingkungan,” ujarnya.

‎Untuk informasi, MPP Among Warga kini menjadi salah satu rujukan studi banding dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka yang tertarik untuk belajar tentang integrasi dan inovasi pelayanan publik yang diterapkan Pemerintah Kota Batu. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pemkot Batu Tasyakuran mal pelayanan publik MPP Among Warga Balaikota Among Tani Wali Kota Batu Nurochman Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batu DPMPTSP Kota Batu